APAKAH SELURUH OBYEK SAINS ITU SAMA DAN SEDERAJAT ?
Seorang rekan debat yang tidak mau istilah teori dalam sains dikaitkan dengan upaya manusia membuat dugaan atau hipotesa menulis (ia ingin teori sains dianggap "valid") ;
" .... dalam sains, teori adalah kumpulan penjelasan yang didukung oleh bukti empiris yang kuat dan telah melalui pengujian yang ketat. Dugaan awal disebut hipotesis, bukan teori ..."
Maka karena definisi seperti itulah rekan debat tadi menolak teori dikaitkan dengan dugaan-upaya menduga karena menurutnya hipotesa hanya dibuat di awal dan ujung dari teori bukan lagi dugaan tapi kepastian atau fakta atau kebenaran mutlak (?)
Sedang saya selalu mengaitkan teori dengan dugaan-prinsip menduga SELAMA obyek asli yang dibicarakan atau digagas sebagai teori tidak atau belum diketahui, semisal asal usul alam atau asal usul makhluk (logis tidak ?).Bicara sesuatu yang fakta empirisnya belum diketahui mengapa tak boleh disebut prinsipnya menduga ? Teori asal usul makhluk atau asal usul alam kan karakternya seperti itu ; bicara sesuatu yang fakta empirik orisinil nya tidak ada yang tahu seorangpun !
Bagaimana kalau sains membuat teori tentang NDE (mati suri),kesurupan, sihir,paranormal,hal hal klenik, multiverse,bigbang atau psikologi manusia ... Bagaimana pengujian ketatnya,eksperiment berulangnya,uji coba nya sehingga hasilnya dianggap valid dan benar secara mutlak ?
Yang bisa dikategori "hasil pengujian ketat" itu saya percaya kalau obyek yang bisa diamati langsung atau dibawa ke lab ... Tapi kalau obyek obyek "sulit" seperti saya sebut diatas bagaimana menguji nya secara ketat dan berulang (?) ..pake logika sederhana saja
Artinya kita jangan menyama ratakan atau main pukul rata semua obyek dalam sains (yang dibahas sains) seolah semua sama "bisa di uji secara ketat dan hasilnya pasti benar dan bukan lagi dugaan" ... Apakah obyek mudah dengan obyek sulit bisa disama ratakan kualitas pengamatan, observasi penelitian sampai rumusannya ?
Mari kita kritis dengan apapun yang ada dan terjadi yang orang bicarakan dalam sains utamanya yang diangkat ke ranah publik dan termasuk ke group group debat supaya walau kita kategori publik-bukan saintis tapi kita tidak telan mentah begitu saja narasi narasi yang datang ke ranah publik yang belum jelas kebenarannya
Pikiran kita harus fleksibel,lentur, berwawasan luas dalam menyikapi makna serta persoalan "teori ilmiah" ini supaya tidak terjerumus pada kesalah fahaman.Jangan sampai karena ada definisi seperti diatas " ..di dukung oleh bukti empiris yang kuat, telah melalui pengujian yang ketat,pengujian berulang" ..lalu menganggap semua teori yang lahir dalam sains seolah mutlak pasti benar dan bukan lagi bersifat dugaan. Ya itu pendapat yang sama sekali salah