Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah semua teori dalam sains "valid"

9 Januari 2025   20:38 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; concept hacked

APAKAH SELURUH OBYEK SAINS ITU SAMA DAN SEDERAJAT ?

Seorang rekan debat yang tidak mau istilah teori dalam sains dikaitkan dengan upaya manusia membuat dugaan atau hipotesa menulis (ia ingin teori sains dianggap "valid") ;

" .... dalam sains, teori adalah kumpulan penjelasan yang didukung oleh bukti empiris yang kuat dan telah melalui pengujian yang ketat. Dugaan awal disebut hipotesis, bukan teori ..."

Maka karena definisi seperti itulah rekan debat tadi menolak teori dikaitkan dengan dugaan-upaya menduga karena menurutnya hipotesa hanya dibuat di awal dan ujung dari teori bukan lagi dugaan tapi kepastian atau fakta atau kebenaran mutlak (?)

Sedang saya selalu mengaitkan teori dengan dugaan-prinsip menduga SELAMA obyek asli yang dibicarakan atau digagas sebagai teori tidak atau belum diketahui, semisal asal usul alam atau asal usul makhluk (logis tidak ?).Bicara sesuatu yang fakta empirisnya belum diketahui mengapa tak boleh disebut prinsipnya menduga ? Teori asal usul makhluk atau asal usul alam kan karakternya seperti itu ; bicara sesuatu yang fakta empirik orisinil nya tidak ada yang tahu seorangpun !

Bagaimana kalau sains membuat teori tentang NDE (mati suri),kesurupan, sihir,paranormal,hal hal klenik, multiverse,bigbang atau psikologi manusia ... Bagaimana pengujian ketatnya,eksperiment berulangnya,uji coba nya sehingga hasilnya dianggap valid dan benar secara mutlak ?

Yang bisa dikategori "hasil pengujian ketat" itu saya percaya kalau obyek yang bisa diamati langsung atau dibawa ke lab ... Tapi kalau obyek obyek "sulit" seperti saya sebut diatas bagaimana menguji nya secara ketat dan berulang (?) ..pake logika sederhana saja

Artinya kita jangan menyama ratakan atau main pukul rata semua obyek dalam sains (yang dibahas sains) seolah semua sama "bisa di uji secara ketat dan hasilnya pasti benar dan bukan lagi dugaan" ... Apakah obyek mudah dengan obyek sulit bisa disama ratakan kualitas pengamatan, observasi penelitian sampai rumusannya ?

Mari kita kritis dengan apapun yang ada dan terjadi yang orang bicarakan dalam sains utamanya yang diangkat ke ranah publik dan termasuk ke group group debat supaya walau kita kategori publik-bukan saintis tapi kita tidak telan mentah begitu saja narasi narasi yang datang ke ranah publik yang belum jelas kebenarannya

Pikiran kita harus fleksibel,lentur, berwawasan luas dalam menyikapi makna serta persoalan "teori ilmiah" ini supaya tidak terjerumus pada kesalah fahaman.Jangan sampai karena ada definisi seperti diatas " ..di dukung oleh bukti empiris yang kuat, telah melalui pengujian yang ketat,pengujian berulang" ..lalu menganggap semua teori yang lahir dalam sains seolah mutlak pasti benar dan bukan lagi bersifat dugaan. Ya itu pendapat yang sama sekali salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun