MENJELASKAN MANUSIA,BISAKAH FULL SECARA ILMU MATERIAL ?
Fenomena psikologis-spiritual semisal kebahagiaan,ketulusan,cinta kasih,kemunafikan,iri hati,sombong, angkuh dlsb semua itu kita sadari sebagai ADA bukan berdasar pandangan mata-indera secara langsung tapi berdasar KESADARAN PIKIRAN.Dunia indera hanya menangkap permukaannya atau tanda tanda nya atau bukti eksistensinya tapi substansinya pikiran kita yang menyadarinya
Contoh ; orang yang bahagia bisa kita lihat lewat gestur tubuh serta raut muka nya, demikian pula orang yang sombong bisa kita ketahui lewat gestur tubuh,raut muka serta kata yang ia ucapkan
Artinya,semua fenomena psikologi-spiririal tsb kita ketahui bukan dengan menggunakan alat medis. Beda dengan misal ketika kita ingin memeriksa kualitas darah atau kualitas unsur biologis tubuh kita maka alat medis yang paling berperan
Nah dari fenomena tsb ya wajar kalau orang mendefinisikan ada 2 unsur yang membentuk diri manusia ; jiwa-raga,materi-non materi,ruhaniah- jasmaniah.Unsur jasmani atau biologis karena ia material maka ia dikelola oleh sains-oleh alat medis,tapi unsur non materi (psikologi-ruhaniah) di kelola oleh ilmu psikologi serta ajaran agama
Seluruh  istilah-kalimat yang berasal dari fenomena psikologi-ruhaniah tsb beserta definisinya ada dalam kamus dan bukanlah ciptaan sains atau tidak dibuat oleh sains tapi muncul secara alami dari peradaban kehidupan manusia
Dan kita tahu materialisme ilmiah berambisi menjelaskan semua fenomena di alam full secara material termasuk fenomena psikologis-ruhaniah dlm diri manusia,Mereka tak terima kalau tersebut fenomena yang dibentuk oleh unsur "non materi",Dan karena dasarnya mereka tak percaya dualisme ruhani-jasmani,Mereka berpandangan satu satunya substansi yang membentuk manusia hanya materi,Maka dalam pandangannya manusia harus dan bisa dijelaskan full secara mareri
Nah masalahnya ; Andai-kalau mau menjelaskan manusia full secara materi itu pertama adalah harus ada infrastruktur ilmiahnya dulu yang yang memadai, termasuk kosakata-istilah harus full materi-tak boleh meminjam istilah psikologi-ruhaniah.Dan yang memiliki dokumentasi infrastruktur ilmu material itu adalah sains
Contoh ; istilah "pikiran,akal budi,kesadaran,emosi" itu semua masih istilah psikologis-ruhani.Tak bisa menjelaskan manusia full secara material tapi campur aduk dengan penjelasan psikologis-ruhaniah
Dan penjelasan full material itu contohnya adalah apa yang kita temukan dalam dunia sains,penjelasan AI,komputer, mesin,teknologi,ilmu kedokteran,ilmu biologi bisa full material walau ada selipan penjelasan psikologis