Pandangan materialist berupaya melenyapkan gambaran alam semesta tertata-deterministik dengan lebih orientasi mengedepankan alam yang chaotik dan fenomena kuantum yang serba tak pasti-acak-probabilistik.Juga berupaya melenyapkan adanya hal serba berpasangan yang "hitam-putih" dengan berupaya melenyapkan batas batasnya.Maka efeknya mereka tidak familiar dengan cara berpikir akal yang tertata-sistematis,maka mereka lebih condong ke cara pandang skeptik, relativism dan tentu materialism.Rasionalisme tidak bisa berdampingan dengan materialism karena rasionalisme memerlukan dasar cara pandang dualistik,sedang filosofi materialism fokus ke satu arah ; dunia fisik,materi,empiris
Ini tentu berlawanan dengan karakter cara berpikir umat beragama yang dualist-mengedepankan otoritas akal ketimbang inderawi,memandang derajat akal lebih tinggi ketimbang indera,Dan ilmu-kebenaran metafisis diatas ilmu-kebenaran empiris,Serta hal metafisis sebagai tujuan hidup-bukan semata mengejar hal yang serba empiris
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H