BEDA PIKIRAN (MANUSIA) DENGAN DATA (ROBOT)
Pikiran adalah "data" yang bermain dalam jiwa manusia, Sedang data adalah "pikiran" yang bermain dalam sistem komputasi AI.Dengan memperbandingkan keduanya manusia bakal tahu-faham perbedaan antara karakter rohani yang dimiliki manusia dengan karakter material yang dimiliki data AI
Kita tak bisa menyamakan antara pikiran dengan data karena baik bahan maupun karakternya berbeda,demikian pula operasi pikiran dalam jiwa dengan operasi data dalam AI. Manusia dan AI berbeda karena bahan maupun infrastruktur yg membentuk nya berbeda
Pikiran adalah suatu yang tumbuh dari keberadaan ruh,Ruh adalah dasar dari keberadaan seluruh entitas non mateti dalam diri manusia, Terbuat dari bahan ruh,Hidup dalam media ruh,Dasarnya dihidupkan dan digerakkan oleh energi ruh.Maka berpikir (gerak pikiran) disebut kegiatan ruhani-"psikologis" istilah ilmu psikologi nya.
Dan infrastruktur fisik otak adalah sarana fisik yang menghadirkan isi jiwa tersebut kedalam dunia sadar biologis.Setelah manusia mati maka kesadaran biologis akan lenyap tapi kesadaran ruhaniah tetap ada karena pikiran melekat kedalam roh dan bukan lenyap bersama hancurnya tubuh.Ibarat data data yang tetap melekat kedalam software dan tidak lenyap bersamaan dengan rusaknya hardware
Gerak pikiran tidak disebut gerak partikel elementer,Karena kalau gerak pikiran bersifat material maka pikiran dan berpikir bakal masuk ranah sains.Pikiran-berpikir tidak bisa full masuk ranah sains karena itu bukan berasal dari entitas materi yang dapat diamati alat sains
Ruh muncul ketika usia janin mencapai 4 bulan an dan janin tampak mulai bergerak,itu mungkin satu satunya momen dimana gerak roh melalui tubuh dapat diamati.Setelah roh dan tubuh hadir ke dunia-mengalami pengalaman maka perlahan tumbuh pikiran pikiran,memori, perasaan-nafsu,akal,nurani, Dan kesemuanya disebut "jiwa"
Jadi jiwa muncul dari interaksi roh dengan tubuh dan dengan dunia tempat manusia hidup.Dengan kata lain,Ruh dan pikiran membentuk apa yang disebut "jiwa". Sedang nurani, akal serta nafsu adalah unsur unsur jiwa yang ibarat aplikasi yang mengendalikan serta mengolah pikiran.
Beda ketika pikiran dlm kendali nurani, akal dan ketika dlm kendali nafsu.Ketika pikiran dlm pengelolaan akal maka lahir beragam konsepsi,ilmu pengetahuan, pemahaman.Ketika pikiran dominan dlm pengelolaan nafsu bisa melahirkan dosa dosa,keburukan,perilaku kriminal
Jadi yang lebih mempengaruhi tumbuhnya sikap,perilaku, karakter- kepribadian manusia itu adalah unsur unsur jiwa yang ada dalam dirinya dan bukan infrastruktur fisik material otak
Lalu apa fungsi otak yang adalah wujud materi yang terdiri dari atom,molekul,sel ? Intinya ia ibarat hardware yang membuat pikiran bisa muncul di dunia sadar biologis,dan bukan produsen pikiran. Pikiran bukan tercipta dari unsur atom atau molekul atau partikel elementer dan bukan ekpressi atau produk mekanisme material karena itu pikiran tidak memiliki sifat material.Produk material akan berkarakter material seperti induk yang memproduk nya.Ketika akses sadar biologis tengah off (tidur) isi jiwa-bawah sadar bisa hadir via mimpi.Mimpi bukan mekanisme material atau hasil mekanisme material,mekanisme material disitu hanya sarana pendukung-bukan pembuat
Ada 2 gerak berbeda dlm diri manusia ; Gerak pikiran disebut gerak ruhani-psikologis sedang gerak sel atau unsur kimiawi tubuh atau unsur materi tubuh disebut gerak biologis. Keduanya saling mempengaruhi tapi tidak satu alur mekanis.Gerak biologis tidak mesti menimbulkan gerak pikiran dan demikian pula sebaliknya.Itu karena keduanya memiliki bahan atau substansi berbeda.Itu sebab jiwa bersifat otonom dari mekanisme biologis tubuh-tidak terikat secara mekanisme gerak materi
Sedang pada robot AI yg terjadi intinya gerak satu alur,maka dlm teknologi AI tidak akan terjadi misal kontradiksi melawan apa yg ada dalam dirinya sendiri.Dlm diri manusia bisa terjadi kontradiksi misal hasrat biologis yg berbenturan dengan hasrat ruhani atau kehenda nafsu yg berlawanan dengan nurani.
Kontradiksi ini bisa terjadi karena infrastruktur yg membentuk manusia lebih kompleks ketimbang robot,Intinya, Kontradiksi bisa terjadi karena manusia terbuat dari dua bahan berbeda antara yang bersifat rohani-immateri dengan yang bersifat jasmani-materi,Adanya 2 bahan itulah yang mfmbentuk komoleksitas jiwa yang tidak bisa di tiru oleh AI.Contoh ; nafsu tubuh sering kontradiksi dengan suara hati nurani,nafsu tubuh memperlihatkan keinginan tubuh akan kesenangan-kenikmatan- kelezatan-kepuasan  sedang nurani memperlihatkan karakter Ilahiah yang mencintai hal hal yang baik dan benar
Manusia misal bisa pura pura,munafik, bertobat atau murtad,merasa puas atau menyesal, itu karena infrastrukturnya kompleks- beragam,sedang robot tak bisa melakukan semua itu karena tak ada infrastruktur yg menunjang untuk menghadirkan fenomena tsb
DATA DALAM ROBOT
Data dalam robot terbentuk dari energi yang di kuantisasi menjadi bentuk paket kuanta dan di format sebagai "data".Data dlm system informasi robot digerakkan oleh energi listrik,sedang pikiran intinya digerakkan oleh ruh dengan bantuan energi yang berasal dari nutrisi.
Pikiran dalam diri manusia dikontrol oleh akal sehingga terkendali sedang data dalam robot dikendali oleh system yang sudah didesain mengikuti program tertentu yg diinginkan sang programmer
Sedang apa pikiran yang muncul,Kemana arah pikiran menuju itu dipicu oleh niat hasrat hati yang aktual,memori yang tersimpan di otak  bersifat membantu dan bukan menentukan ! Manusia bukan dikendali oleh input memori yg tersimpan di otak seperti robot yg dikendali data programmer yg tersimpan.
Karena itu manusia bisa melakukan pengamatan atas memori yg tersimpan dlm dirinya,bisa menganalisis apa yg tersimpan dalam memorinya,bisa menimang benar salah,baik buruk,atau bermanfaat tidaknya, atau bisa memilah dan memilih dan bahkan bisa melawannya !
Orang yang menyimpan memori buruk di otaknya bisa melawannya dan move on menolak untuk terpuruk,walau ada pula yang tak kuasa melawannya dan terpuruk,Dan ini bergantung seberapa kuat hasrat seseorang untuk merubah dirinya
Ini bukti bahwa teori yang menyatakan manusia dikendali sepenuhnya oleh memori yg tersimpan diotaknya (seperti robot dikendali data) itu keliru,karena dibalik itu ada hasrat hasrat yang bisa hadir aktual tanpa rekayasa sebelumnya
Manusia juga tidak dikendali secara systemik oleh system saraf itu karena manusia memiliki hasrat aktual yg sifatnya tidak systemik dan kedua kedalam diri manusia bisa ada intuisi,firasat,ilapat yang sebelumnya tak ada dalam memorinya (petunjuk Ilham-intuisu dari Tuhan yang aktual)
Lain dengan robot,maka pada robot tak ada hasrat aktual yang bisa datang tiba tiba tanpa rekayasa sebelumnya,Apa yang dilakukan robot mutlak mengikuti data yang telah tersimpan sebelumnya-bukan suatu yg aktual.Robot tak bisa menghadirkan sesuatu yang aktual yang berlainan atau melawan data yang telah tersimpan
Manusia bisa melawan memorinya karena  ada hasrat kehendak aktual yang bermain dalam hatinya sedang robot tak bisa melawan data tersimpan karena ia tidak memiliki hati yang berisi sifat personal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H