Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Beda Sains dengan Materialisme Ilmiah

4 Desember 2024   08:10 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:21 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : RayWlincolm.com

MELEPASKAN DIRI DARI JEBAKAN MATERIALISME

Materialisme di era milenial saat ini seperti sang penguasa yang tengah menguasai dunia,Ini sebenarnya efek tak langsung dari berkembangnya ilmu materi seperti teknologi,lalu hadir materialisme yang selalu ingin menjelaskan segala suatu yang ada dalam kenyataan berdasar cara pandang materialisme

Materialisme dulu hadir-eksist dalam ranah filsafat melahirkan filsafat materialisme (penamaan yang diberikan filsafat) dan ketika sains fisika berkembang pesat materialisme pun eksist didalamnya dan melahirkan ideologi materialisme ilmiah,yang bertujuan menjelaskan segala suatu berdasar penjelasan materialistik yang selalu mendompleng atau memakai cover sains,walau sains dan materialisme ilmiah sudah berbeda substansinya,satu merupakan institusi ilmu pengetahuan fisika-dunia materi,satu merupakan ideologi cara pandang-filosofi (perbedaan substansial ini perlu diketahui agar penjelasan materialisme ilmuah TIDAK SELALU DIANGGAP PENJELASAN SAINS)

Merupakan masalah di era saat ini karena bagi orang awam antara penjelasan berdasar ideologi cara pandang materialisme ilmiah dengan penjelasan yang murni berdasar penelitian saintifik itu sering tumpang tindih

Orang beragama di seluruh dunia tentu saja mempelajari dan mengadopsi sains murni (murni berkaitan dengan hanya obyek materi semisal teknologi,ilmu fisika,kimia,biologi,kedokteran dll.) tapi tentu saja mereka akan menolak dan kontra dengan ideologi materialisme ilmiah karena dasar ideologinya sudah berlawanan dengan agama (yang berdasar dualisme)

Masalah-konflik nyata terjadi ketika kaum materialist mengklaim suatu rumusan-pernyataan berdasar atau mengatasnamakan sains padahal itu berdasar cara pandang materialist.Maka siapapun yang hendak berkecimpung dalam dunia sains saat ini di wanti wanti AGAR BISA MEMBEDAKAN MANA SAINS DAN MANA PANDANGAN MATERIALISME ILMIAH.

Maka membersihkan sains dari filosofi-ideologi materialisme ilmiah menjadi P.R tambahan bagi siapapun yang hendak berkecimpung dalam sains. Ideologi materialisme ilmiah biasanya memberi pandangan pandangan yang sudah bersifat filosofis atas hal hal yang murni material atau murni sains.

Tokoh tokoh ber ideologi materialisme ilmiah biasa menulis buku buku yang isinya bukan cuma tentang sains tapi sudah dibingkai atau dihiasi oleh pemikiran berdasar filosofinya.Menyerang atau menyinggung agama atau institusi diluar sains termasuk filsafat sudah biasa mereka lakukan dalam tulisan tulisannya.Ini khas materialist yang akar ideologinya sangat kuat dan kental,karena dalam tulisan atau literatur akademik yang murni hanya membahas obyek sains maka penyerangan terhadap agama maupun filsafat-hal filsafati itu tidak akan ada

Publik pun dapat membedakan siapa tokoh yang murni saintis yang murni bicara sains - berkecimpung meneliti obyek sains-membuat temuan saintifik dan siapa tokoh yang sudah banyak bicara hal filosofis-ideologis seperti ateisme, positivisme,saintisme dan materialisme ilmiah

Materialist ekstrim kadang merasa seolah sains "miliknya" karena siapapun yang kontra atau berlawanan dengan filosofi cara pandangnya cenderung dianggap "melawan sains" "anti sains",padahal anti materialisme ilmiah bukan berarti anti sains dan melawan materialisme ilmiah bukan berarti melawan sains.Menggumuli sains tidak harus ber ideologi materialisme ilmiah !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun