SIAPA AKU,AKU BUKAN MATERI
Manusia adalah makhluk yang memiliki kesadaran diri atau kesadaran ruhaniah,Ini beda dengan sekedar kesadaran biologis semisal sadar lapar atau sadar berbirahi atau sadar sakit secara fisik.
Itulah ciri khas manusia yang tidak dimiliki benda benda mati yang substansinya full terdiri dari materi. Maka karena itu dengan cara bagaimanapun manusia tak bisa dideskripsikan sebagai entitas yang hanya terdiri dari materi
Ada sesuatu dalam diri manusia yang bukan materi dan tidak berkarakter material,yang membuat manusia memiliki yang disebut kesadaran diri atau lebih dalam lagi "kesadaran ruhani" seperti sadar bahwa sesuatu itu baik atau buruk,Sadar sebagai makhluk yang mendambakan cinta kasih sayang serta kebahagiaan dan hal hal ruhaniah atau psikologis lain.Sebuah bentuk kesadaran yang mustahil dibentuk oleh substansi atau bahan materi
Manusia boleh membuktikan via beragam eksperiment saintifik serta inovasi teknologi bahwa TIDAK ADA SATUPUN BAHAN MATERIAL YANG BISA MEMBENTUK KESADARAN seperti yang manusia miliki
Dewasa ini teknologi yang dibuat manusia telah sampai pada pengembangan AI,Dan teknologi AI yang berbasis komputasi data itu dasarnya dibuat dari bahan yang memiliki sifat material.Data data itu dibentuk dari energi yang di kuantisasi.Demikian pula teknologi digital yang mendampingi AI berbahan energi yang di kuantisasi menjadi berkarakter materi.Dan demikian pula energi listrik atau batere yang menghidupkan mesin berteknologi AI serta digital itu tak bisa disebut non materi karena terikat secara mekanisme hukum fisika dengan element materi
Jadi gambaran utuh robot berteknologi AI adalah ; ia wujud yang dibentuk full oleh bahan material dan energi yang menghidupkannya juga berasal dari materi.Tapi bukankah rekayasa teknologi berbahan material tersebut tetap tak bisa menghadirkan kesadaran diri seperti manusia ?
Hadirnya teknologi AI justru sebenarnya makin membuktikan ada sesuatu yang bukan materi dalam diri manusia yang teknologi AI tercanggih pun tetep tidak bisa menirunya.Manusia tidak bisa ditiru seutuhnya secara teknologi itu karena manusia bukan semata berbahan materi.
Kalaulah manusia full hanya berbahan materi dan jiwa serta pikirannya hanya eksistensi bahan materi tersebut maka apa yang ada pada manusia mungkin bakal dapat sepenuhnya ditiru oleh teknologi
Pikiran manusia tidak bisa diperlakukan seperti data data yang bermain dalam mesin komputer atau mesin digital itu karena pikiran melekat dalam dan dikendalikan oleh jiwa yang adalah bukan berbahan materi-jiwa dan pikiran yang berada didalamnya tidak bergerak berdasar konstruksi hukum fisika sebagaimana gerak materi yang dikendali atau dikonstruks hukum fisika.