Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hukum Fisika di Dunia Fisik, Hukum Logika di Dunia Metafisik

17 September 2024   10:02 Diperbarui: 17 September 2024   10:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


HUKUM FISIKA DI DUNIA FISIK DAN HUKUM LOGIKA DI DUNIA METAFISIK

Apakah realitas itu eksist-hadir berdasar prinsip acak-probabilistik-serba kebetulan-bermain dadu atau didalamnya dikonstruks oleh hukum hukum,aturan aturan,mekanisme,system yang akal pikiran kita bisa membacanya ?

(Dan menurut agama wahyu akal diciptakan untuk bisa membaca adanya aturan,mekanisme,system,hukum dibalik realitas.Dan hukum-mekanisme itu terbentang mulai dari dunia nampak hingga dunia abstrak-gaib,dari alam dunia hingga alam akhirat)

Nah adanya hukum alam,hukum fisika, determinisme,mekanisme deterministik itu mencirikan realitas TIDAK BERDASAR PRINSIP ACAK-MAIN DADU-SERBA KEBETULAN karena dalam kenyataan dan secara logika tidak ada prinsip kebetulan yang bisa membentuk mekanisme- ketertataan-system yang memiliki hukum,Prinsip kebetulan hanya akan melahirkan keacakan dan ketakpastian

Nah element ilmu yang membuat kita bisa menganalisa serta memahami adanya tata aturan, mekanisme dibalik realitas itu adalah prinsip sebab-akibat.Maka prinsip sebab akibat ini biasa digunakan manusia untuk menganalisa masalah baik di dunia fisika maupun metafisika bahkan agama

Prinsip sebab-akibat adalah element ilmu pengetahuan yang sangat vital untuk diketahui difahami dan di praktekkan utamanya bagi akal dan orang yang di karuniai akal.Orang yang memakai akal selalu menganalisa dengan memakai prinsip sebab-akibat dan tidak misal berdasar emosi,prasangka atau stigma atau indoktrinasi atau semata kepercayaan

Maka kalau kita dalami dibalik hukum,tata aturan,mekanisme, hal deterministik baik di dunia fisika maupun metafisika maka didalamnya selalu ada prinsip sebab- akibat yang dapat diketahui serta difahami

Dalam dunia sains atau dalam dunia fisik-materi yang digumuli sains yang namanya hukum sebab akibat itu BERLAKU MUTLAK (!) Dan itu tercermin dengan adanya yang disebut hukum alam serta hukum fisika.Hukum fisika ada dan bisa diketahui itu karena ada sebab akibat sebab akibat yang berjalan didalamnya. Tanpa ada prinsip sebab akibat maka hukum fisika tidak akan diketahui dan difahami

Apakah di dunia non fisik-metafisika hukum sebab-akibat juga berlaku serupa (?)

(Karena tidak ideal bila dunia fisik di konstruks oleh hukum fisika deterministik tapi dunia metafisika misal berjalan berdasar prinsip acak-tak pasti-serba kebetulan)

Artinya secara logika tentu harus berlaku serupa. Artinya,bila di dunia fisika segala suatu itu memiliki tata aturan-hukum-mekanisme (seperti yang tercermin dalam hukum fisika) maka dunia non fisik-metafisika pun tidak di konstruks oleh keacakan dan kebetulan. Artinya di dunia metafisika hukum sebab akibatpun sama berlaku

Karena dunia metafisika pun di konstruks oleh hukum sebab akibat-oleh mekanisme-oleh tata aturan maka dunia metafisika DAPAT KITA FAHAMI SECARA SECARA ILMIAH atau secara terstruktur-dengan cara berpikir konstruktif (ciri berpikir ilmiah) tentu saja dengan menggunakan akal sebagai alatnya-bukan lagi bertumpu pada indera

Nah cermin dari adanya tata aturan- mekanisme- system di dunia metafisika itu adalah adanya yang kita fahami sebagai HUKUM LOGIKA.Bila hukum fisika dibentuk oleh prinsip sebab akibat yang bersifat fisik maka hukum logika di dunia metafisika dibentuk oleh prinsip sebab akibat yang bersifat non fisik

Artinya,bila di dunia fisik-materi ada prinsip sebab-akibat yang berjalan dan konsekuensinya lahir hukum fisika maka hukum sebab akibat yang berjalan di dunia non fisik-metafisika menghadirkan bentuk hukum serupa yang kita namai "hukum logika"

Salah satu bentuk hukum logika (berdasar prinsip sebab akibat) yang berjalan di dunia metafisika itu misal "yang baik akan berakibat baik dan yang buruk akan berakibat buruk".Bandingkan dengan sebab akibat yang berjalan dalam hukum fisika

Bukankah adanya pengadilan Ilahi adalah representasi dari prinsip sebab akibat universal yang ada dan berlaku dalam realitas baik fisik maupun metafisik ?

Dan yang bisa menyatu padukan dunia fisik dan metafisik hingga keduanya bisa difahami secara menyatu pada adalah prinsip sebab akibat karena prinsip kausalitas tsb matrixnya terbentang mulai dari dunia fisik hingga metafisik

................

INTISARI

Karena difahami sebagai berlaku mutlak itulah maka di dunia fisik-materi berdiri hukum alam,hukum fisika,mulai dari dunia makroskopis hingga mikroskopis semua dikonstruks oleh hukum fisika

Hukum fisika itu berdiri berdasar kepastian yang mengacu pada hukum sebab akibat

Karena di konstruks oleh hukum alam maka kita mengalami hal hal yang sifatnya deterministik semisal perputaran siang-malam atau kehidupan dan kematian pada manusia

Dan prinsip serta hukum serupa juga berdiri di dunia non fisik-metafisik, maka dunia metafisika pun memiliki hukum dan tata aturannya tersendiri

Secara keseluruhan realitas yang terdiri dari yang fisik dan non fisik dasarnya di konstruks oleh tata aturan-mekanisme dan artinya bukan di konstruks oleh keacakan atau prinsip probabilistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun