MARI BERMAIN LOGIKA
Logika lahir karena manusia memiliki akal.Maka istilah "logika" itu akan berkaitan dengan cara manusia menggunakan potensi akal pikirannya
Logika lahir dengan fungsi utama diantaranya untuk melapis keterbatasan dunia inderawi.Contoh ; ketika manusia berhadapan dengan persoalan keilmuan yang sudah berada diluar wilayah pengalaman manusia maka manusia sudah lumrah bila menyikapinya dengan cara bermain logika.Ini dilakukan oleh semua kalangan baik saintis-filsuf maupun agamawan
Artinya logika itu secara universal digunakan manusia secara merata baik dalam sains-filsafat maupun agama. Sangat keliru kalau ada yang mengaitkan logika dan istilah "logis" (sesuai kaidah logika) hanya dengan sains dan hal empirik karena yang dikelola oleh akal manusia bukan hanya persoalan fisik-empirik
Cuma karakter,cara hingga metodologi yang digunakan berbeda beda antara dalam sains,filsafat serta agama.Tidak bisa misal metode yang biasa digunakan dalam sains harus juga dipraktekkan dalam filsafat atau agama.Maka karakter fleksibel dalam menggunakan akal ketika berhadapan dengan persoalan sains-filsafat serta agama itu harus dimiliki,tidak boleh kaku-statis misal menerapkan metode saintifik sebagai metode tunggal untuk semua persoalan termasuk yang biasa digumuli dalam filsafat serta agama.Karena masing masing memiliki asas serta prinsip keilmuan yang berbeda beda maka menyikapinya pun tidak bisa digeneralisir harus sama
Fungsi logika yang lain adalah alat rekonstruksi sebagai jalan untuk membentuk konstruksi.Sebagaimana kita tahu input penangkapan indera itu melahirkan pengetahuan yang acak-tercerai berai,Nah tugas logika adalah merekonstruksi-menyusun-menata nya hingga membentuk struktur-tatanan-konstruksi.Dan salah satu hasilnya kita kenal sebagai konsep atau konsepsi.Konsep ilmu pengetahuan adalah salah satu contohnya
.........
Akal dengan otak itu dua entitas berbeda,satu bersifat abstrak-ruhaniah satu bersifat materi (sel yang membentuk daging).Tidak semua orang ber otak otomatis punya keterampilan menggunakan akal.Tapi semua yang terampil menggunakan akal pasti memiliki otak.Ini menunjukkan bahwa akal bukanlah "produk otak" seperti teori orang materialist.Sebagai materi daging yang namanya otak tetep terikat hukum biologis tubuh tapi sebagai entitas non materi akal itu tidak terikat hukum biologis maupun hukum fisika.Maka gerak akal itu tak ada kaitannya alias otonom dari hukum fisika yang mengkonstruks materi tubuh semisal daging otak
Logika membuat segala suatu bisa difahami secara terstruktur-tertata- sistematis dan menggunakan logika bisa membuat kita tidak mengedepankan prasangka atau berdasar perasaan atau berdasar imajinasi.Ini berlaku universal baik untuk persoalan fisik maupun metafisik.Jadi logika itu mesti digunakan kala manusia berhadapan dengan beragam persoalan baik itu yang bersifat fisik maupun metafisik
Maka sebagai contoh lahir ilmu logika sebagai panduan untuk bermain logika secara benar.Dan ilmu logika bukan dilahirkan dari rahim sains tapi dari rahim filsafat oleh para ahli pikir yang memiliki keahlian dalam merekonstruksi persoalan logika tentunya.