Intinya,sebagaimana perlu verifikasi inderawi untuk menetapkan sesuatu sebagai benar secara empirik maka ketika manusia sudah tidak bisa lagi menggunakan dunia indera sebagai acuan-parameter utama untuk menetapkan sesuatu sebagai benar,Maka disinilah peran akal dengan logika nya diperlukan.Maka lahir istilah "kebenaran berdasar logika" atau "kebenaran logis" yaitu bentuk kebenaran yang perumusannya dibuat berdasar pertimbangan akali.Ini berbeda dengan "kebenaran empirik" sebagai bentuk kebenaran yang penetapannya dibuat oleh dunia indera
Contoh bermain logika yang menyeberang ke dunia non fisik-non empirik ;
1.Dalam kehidupan mengapa ada istilah "gaib" ?
Banyak orang yang menyikapi istilah gaib secara keliru lalu cenderung selalu memakai cara pandang stigmatik yang negatif misal mengaitkannya selalu dengan dunia khayalan,fiksi,imajinasi, tahayul dlsb.Padahal secara kamus kebahasaan istilah "gaib" mudah difahami yaitu suatu yang dunia indera tidak dapat menangkapnya.
Istilah "gaib" tentu beda maknanya dengan "alam gaib" dan tidak selalu berkaitan.Contoh ; kita kehilangan unci dan artinya kunci itu lenyap dari pandangan dan pengetahuan kita keberadaannya dan ini sama sekali tak ada kaitannya dengan alam gaib
KBBI sendiri sudah benar dalam membedakan antara istilah "gaib" dengan "alam gaib"
Logika yang tepat adalah ;
Ada istilah gaib itu karena ;
A.Tidak semua hal dapat kita ketahui secara empiris
B.penangkapan atau pengalaman dunia indera yang terbatas
Jadi karena pengalaman dunia indera yang terbatas itulah maka konsekuensinya  dalam dunia manusia banyak hal yang sifatnya gaib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H