Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mengapa Teknologi AI Tidak Bisa Menciptakan Kesadaran?

6 Agustus 2024   12:05 Diperbarui: 6 Agustus 2024   13:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; bussines insider


MENGAPA TEKNOLOGI A.I TIDAK BISA MENCIPTAKAN KESADARAN ?

Selama ini teknologi A.I hanya bisa melakukan secara step by step mekanisme-sistematika-konstruksi dari cara berpikir manusia berdasar algoritma- hukum matematika.Jadi cara berpikir A.I dikendali berdasar hukum matematika bukan berdasar kesadaran berdasar kehendak bebas sebagaimana yang menjadi landasan cara berpikir manusia.

Jadi manusia berpikir berdasar kesadaran
Sedang A.I "berpikir" berdasar algoritma matematika

Mengapa manusia tidak bisa berpikir berdasar mekanisme algoritma matematika dan sebaliknya mengapa A.I tidak bisa berpikir berdasar kesadaran (yang dasarnya kehendak bebas) ?

1.Bahan berbeda

Karena bahan dari jiwa yang membuat manusia bisa berpikir adalah roh.Roh itulah yang lalu menjelmakan jiwa yang memiliki sifat personal ; memiliki hasrat-kehendak-keinginan-maksud-tujuan-memiliki kesadaran pribadi-bisa menyadari keberadaan dlsb.hal hal yang sebagai manusia kenyataannya bisa kita sadari sendiri

Sedang bahan dari teknologi A.I adalah entitas yang memiliki sifat materi,yaitu energi yang dikuantisasi menjadi bentuk yang kita kenal sebagai data data yang berisi informasi yang dimasukkan sebagai software program kedalam benda teknologi yang terbuat dari materi (robot-komputer dll.)

2.Hukum fisika-hukum dunia materi sebagai acuan yang membedakan

Seperti kita tahu yang namanya materi di alam ini di berbagai realitas yang beragam itu di konstruks oleh hukum fisika atau hukum material.Hukum itu mengikat semua yang bernama materi sehingga tidak bisa bergerak bebas "sesuka hati sendiri" seperti jiwa manusia.

Artinya semua yang dilabeli "materi" hingga ke level paling elementer-mikroskopis itu gerakannya dikonstruks oleh hukum fisika.
Nah hukum fisika dan matematika itu bisa sinergis-berpadu karena keduanya berlandaskan pada suatu-rumusan- konstruksi yang dapat diukur-dihitung- diprediksi bahkan bisa dipastikan. Matematika sebagaimana hukum fisika memiliki proposisi terukur dan dapat dipastikan sebagaimana hukum fisika

Maka data data yang bermain dalam teknologi A.I itupun karena dikonstruks oleh hukum fisika dan matematika maka jalannya atau mekanismenya dapat diukur serta dipastikan.Manusia dapat merekayasa konsep cara berpikir robotik dengan desain yang sudah terukur dan dapat dipastikan.Artinya robot pasti mengikuti desain sang programmer dan tidak "sesuka hati mikir sendiri".Karena cara berpikir robot dikonstruks oleh hukum matematika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun