Makna "faktual" intinya adalah dapat ditangkap atau dialami oleh pengalaman dunia indera,walau saat ini manusia sudah banyak menggunakan bantuan peralatan teknologi canggih tapi semua itu tetep fungsinya adalah alat bantu untuk input dunia inderawi-peran utamanya tetep dunia indera,Tanpa penangkapan dunia indera seluruh alat teknologi apapun tidak ada manfaatnya
Sedang makna "logis" artinya bisa masuk akal atau bisa difahami logika akal walau untuk hal yang tidak atau belum faktual.
Jadi istilah FAKTA dan LOGIKA itu memiliki makna dasar berbeda.Fakta berkaitan dengan penggunaan indera sedang logika dengan penggunaan akal
Mengapa manusia menangkap fakta ? Karena manusia memiliki indera.Mengapa manusia berlogika ? Karena manusia memiliki akal
Masalahnya,tidak semua hal dalam kehidupan ini faktual atau dapat difaktualkan,teramat banyak hal yang masih belum fakta atau masih misteri-dalam istilah lain "gaib".Bisa disebut yang namanya fakta itu sangat terbatas maka untuk melapis keterbatasan fakta sekaligus dunia indera itu manusia menggunakan akal.
Maka manusia menggunakan akal-berlogika misal untuk menyikapi hal yang belum faktual atau masih gaib,misal membuat prediksi-perkiraan-perencanaan, atau untuk keperluan meyakini karena dalam kehidupannya manusia memerlukan apa yang disebut "keyakinan" (dalam berbagai hal apapun- bukan hanya konteks agama)
Akal adalah peralatan untuk memback up-menopang-melapis-membantu keterbatasan dunia indera sehingga dengan akalnya manusia dapat menangkap,memahami atau memperkirakan hingga  meyakini hal hal yang dunia indera tidak bisa mengalaminya.Akal sangat berperan sentral dalam kehidupan karena TIDAK SEMUA HAL DALAM KEHIDUPAN FAKTUAL ATAU BISA DIFAKTUALKAN
Input inderawi itu bersifat tercerai berai-terkotak kotak,Kita menangkap realitas faktual dengan indera kita dan menyimpannya dalam memori dalam bentuk seperti potongan potongan puzzle yang terserak.Nah fungsi akal lainnya adalah mengorganisasikan potongan potongan input inderawi tersebut sehingga menjadi suatu pemahaman yang menyatu padu.
Maka lahir beragam konsep ilmu pengetahuan hasil dari upaya akal mengelola atau mengorganisir atau merekonstruksi input inderawi yang tercerai dan terkotak kotak tersebut.Ini yang tidak bisa dilakukan oleh hewan.Maka hewan disebut tidak berakal
Jadi fungsi akal itu jauh melampaui pengalaman dunia indera.Maka kalau ada manusia yang mengoperasikan akal nya misal hanya di se batas wilayah input dunia inderawi maka akalnya akan sempit !