Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Alam Semesta Harus Terbatas (!)

7 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : dokumen pribadi

KEMAHA TAK TERBATASAN DALAM RUANG LINGKUP TEOLOGIS

Apa itu "kemaha tak terbatasan" ?
Itu akan difahami bila manusia telah memahami bahwa alam semesta adalah wujud yang pasti terbatas.Nah kemaha tak terbatasan adalah sesuatu yang sudah ada diluar alam semesta yang terbatas. Pemahaman dasarnya mesti berangkat dari sana.Ada yang terbatas maka mesti ada kemaha tak terbatasan atau yang maha tak terbatas,itu semacam hukum logika kepastian

Alam semesta adalah sesuatu yang wujud utamanya adalah materi,kita mengenal dan memahami alam itu karena dari mengamati obyek materinya.Dan segala suatu dibalik materi alam yang tidak nampak apakah itu energi,gravitasi,medan gaya,4 gaya fundamental dlsb.adalah element penopang semesta materi.Maka semua element yang ada diseputar materi dan terikat pada hukum alam serta hukum fisika maka otomatis ikut terbatas

Alam semesta didalamnya terdapat seluruh fenomena alam yang dibicarakan para saintis ; ada materi,energi,hukum alam,hukum fisika,4 gaya fundaental, partikel elementer dlsb.Nah diluar alam semesta yang disebut kemaha tak terbatasan maka seluruh element alam tersebut sudah tidak ada,Maka sains menyebutnya "kekosongan".Dalam penjelasan kitab suci lapisan terakhir alam adalah langit ke 7,langit adalah medan gaya yang menyelubungi semesta materi sehingga semesta materi itu dapat di press-ditata dan bisa tertata.Dan artinya diluar langit ke 7 sudah bukan alam semesta karena didalamnya sudah tidak ada unsur unsur alam

Nah materi dikenali dari ciri khas yang melekat kedalamnya yaitu terbatas.Dalam definisi formal materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang,dan itu mesti element yang terbatas

Maka tak ada materi yang tanpa batas. Alam semesta sebagai himpunan materi adalah hasil penjumlahan dari materi yang terbatas, tetapi se banyak apapun yang terbatas itu dijumlahkan maka ia tetep akan terbatas,penjumlahan yang terbatas tidak akan menghasilkan kemaha tak terbatasan.Maka kemaha tak terbatasan mesti harus bukan materi

Materi mulai dari yang terbesar hingga partikel terkecil dikenali karena ia terbatas-memiliki batasan hingga punya kemungkinan dapat ditangkap oleh dunia indera.Sedang dunia indera tak akan dapat menangkap kemaha tak terbatasan karena ia sudah bukan materi.Dalam dimensi agama kemaha tak terbatasan identik dengan dzat Tuhan yang maha besar-maha luas-tidak memiliki tepi batas.Disebut dzat-bukan zat karena bukan materi

Nah bila Tuhan identik dengan kemaha tak terbatasan maka bagaimana menunjukkan bahwa yang maha tak terbatas itu Ada atau tidak ada ? Di dunia materi maka sudah biasa kalau menetapkan Ada atau tidak adanya sesuatu yang berwujud materi itu menggunakan perangkat indera.Tapi memikirkan ada tidak adanya yang maha tak terbatas hanya bisa dengan menggunakan argument logika

Demikian pula menetapkan ada dan tidak adanya penopang eksistensi materi seperti energi serta beragam element yang dibentuk oleh keberadaan energi seperti gelombang elektromagnetik, sinyal,energi listrik dlsb. itu menggunakan alat teknologi yang terbuat dari materi

Jadi selama ini orang dengan mudah mengklaim "Tuhan tidak ada" terus menuntut pembuktian adanya Tuhan tapi mereka tak faham Apa-bagaimana nya Tuhan yang adalah sudah bukan wujud fisik dan bukan wujud yang terbatas-memiliki tepi batas

Maka bila meyakini Tuhan Ada itu perlu ilmu pengetahuan-tak cukup yakin maka demikian pula menyimpulkan Tuhan tidak ada pun harus berdasar ilmu pengetahuan sebanding dengan itu.Dengan kata lain, kalau saya berupaya membuktikan bahwa kemaha tak terbatasan itu Ada dengan menggunakan argumentasi logic karena ini sudah bukan dimensi fisik - empirik maka ateis yang menyebut Tuhan tak ada pun mesti berupaya menunjukkan bukti bahwa kemaha tak terbatasan itu tidak ada juga dengan pembuktian logic karena pembuktian empirik mustahil dilakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun