Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Aku Belum Berpikir tapi Aku Sudah Ada

20 Juni 2024   06:46 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emang siapa sih yang bikin syarat untuk menjadi Ada itu orang harus berpikir  dulu ?

Memang betul bahwa untuk menjadi sadar bahwa aku Ada ya mesti berpikir. Karena berpikir identik dengan kesadaran. Tapi kesadaran bahwa aku Ada beda dengan sekedar "aku Ada". Karena aku Ada tidak diciptakan oleh pikiranku tapi aku sadar aku Ada pikiranku lah yang menyadarinya

Dengan kata lain bukan karena berpikir maka aku menjadi Ada tapi aku sadar Ada karena aku berpikir

........................................................

ESSENSI VS EKSISTENSI ; BEDA ANTARA "ADA" DENGAN "SADAR ADA"


ADA adalah ranah ontologi,sedang "sadar Ada" adalah ranah eksistensi,itu dua substansi berbeda maka pemahamannya mesti di bedakan,tak boleh ditumpang tindihkan.Kalau beranggapan ADA diciptakan manusia itu keliru.Manusia hanya menangkap ADA-bukan menciptakannya.Dan menangkap ADA itu adalah dengan kesadaran dimana dunia panca indera adalah jendelanya

Ranah ontologi itu adalah sesuatu yang tidak dibuat atau diciptakan manusia.Sedang eksistensi sepenuhnya dibuat oleh manusia karena manusia makhluk yang berpikir. Ranah ontologi itu das ding an sich,dipikirkan atau tidak,disadari atau tidak ia ada sebagai sebuah hakikat.

Contoh ; planet planet secara ontologi atau secara hakikat ia adalah entitas ADA walau belum ditemukan manusia.Nah manusia menyadari Ada nya planet planet itu setelah memiliki alatnya.Tapi tak boleh mengatakan bahwa ADA nya planet planet adalah setelah manusia menemukannya karena sebelum ditemukan oleh manusia ia mesti difahami telah ADA.

Nah manusia pun seperti itu,kita ADA itu setelah lahir kedunia,tapi kita menyadari Adanya diri kita sebagai keberadaan itu setelah kita berpikir menyadarinya

Bahasan soal ADA yang saya buat via artikel singkat ini adalah hal yang sangat prinsipiil-sangat mendasar untuk difahami karena kelak ini akan mempengaruhi cara kita memahami hal mendasar lain seperti apa itu realitas,ilmu pengetahuan serta kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun