Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fahami makna obyektif secara fleksibel

16 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : YOURDICTIONARY

FAHAMI MAKNA "OBYEKTIF" SECARA FLEKSIBEL

Di negara otoriter model Korea utara sang pemimpin negara selalu menuntut media untuk mencitrakankannya  secara positif dan yang berani memberi penilaian negatif tinggal tunggu tanggal mainnya buat diseruduk.

Nah apakah penilaian media terhadap sang pemimpin disana itu OBYEKTIF ? Umum akan meragukan.Yang tahu secara obyektif-secara sesungguhnya bagaimana karakter asli sang pemimpin otoriter tsb justru adalah segelintir orang yang merupakan orang orang dekatnya.Tapi tentu orang orang dekatnya tidak akan berani membocorkan rahasia pemimpinnya tsb ke publik kalau tidak ingin pergi dari kehidupan ini

Nah makna OBYEKTIF disini adalah hal sebenar benarnya tentang obyek tertentu. Contoh lain ; Yang tahu secara obyektif penyakit seseorang adalah dokter yang memeriksanya dan bukan semua orang atau umum.

Apakah yang diketahui seorang dokter harus di stigma subyektif karena umum tidak mengetahuinya ? Tentu ukuran obyektif disini bukanlah umum

Nah itu adalah makna OBYEKTIF yang berbeda maknanya dengan "empiris dan bisa ditangkap atau diketahui oleh semua secara umum".Karena makna OBYEKTIF diatas justru hanya diketahui sedikit orang atau bahkan hanya seorang yang tahu persis perihal obyeknya

Ada suatu pernyataan yang seolah ingin menunjukkan bahwa kebenaran itu harus obyektif-bukan subyektif dan makna obyektif disini adalah ditangkap,diketahui dan diterima oleh semua fihak.Jadi ukuran obyektif disini adalah "umum"-bukan pribadi

Tapi dalam kasus diatas yang bisa mengetahui sesuatu secara obyektif justru pribadi pribadi tertentu yang lebih tahu tentang obyek dan bukan umum nya

Nah jadi ada 2 makna "obyektif" yang berbeda,satu seperti contoh diatas yang menjadi acuan penilaian adalah obyek nya-bukan penangkapan umum.Dimana pengetahuan atas obyek belum tentu diketahui semua orang kecuali segelintir yang tahu

Kedua,makna "obyektif" yang sering difahami orang secara umum adalah suatu yang dapat diketahui secara umum-bukan oleh pribadi pribadi tertentu-ini makna obyektif yang paling sering dilawankan dengan istilah "subyektif"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun