Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Pikiran Tidak Bisa Menjadi Obyek Sains?

23 Mei 2024   16:51 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat mengetahui seluruh alur jalan di sebuah kota itu tak berarti akan bisa mengetahui kemana arah tiap kendaraan.Mengetahui alur jaringan saraf bukan otomatis bakal bisa membaca kemana arah jalan pikiran tiap manusia

Dan sementara sang pengamat tengah mengamati jaringan saraf hingga ke level terhalus maka pikiran kita yang sedang bekerja mengamatinya.Bagaimana bisa mengamati jaringan saraf dan pikiran yang melewatinya secara sekaligus ? Ini mirip pengamatan manusia di dunia kuantum (?)

Jadi hingga ke level neurosains pun BAGAIMANA PIKIRAN BISA DAPAT DIAMATI ?

Pikiran bukan otak,bukan sel,bukan molekul,bukan atom,bukan jaringan saraf,semua itu dapat diamati secara utuh oleh alat sains karena dapat di pososikan 100 % sebagai obyek sains.Dan semua itu dapat di rekam mikroskop elektron.

Tapi pikiran itu disamping tidak akan bisa direkam oleh mikroskop elektron yang paling kuat sekalipun maka ia melekat sebagai kesadaran sang pengamat dan otomatis tidak akan bisa di posisikan secara utuh 100 % sebagai obyek sains

Dan itu karena pikiran melekat pada jiwa yang bukan materi bukan melekat pada tubuh dan menjadi bagian dari mekanisme biologis tubuh.Media (tempat hidupnya) pikiran adalah ruh serta jiwa.Ini seperti air yang media nya adalah air

Kalau pikiran adalah materi maka ia PASTI akan menjadi bagian dari unsur tubuh dan akan merupakan bagian dari mekanisme biologis tubuh-akan terikat pada mekanisme biologis tubuh-akan bisa dijelaskan secara ilmu biologi dan hukum fisika DAN AKAN UTUH JADI OBYEK SAINS

Pikiran tak pernah bisa utuh-100 % jadi obyek sains karena ia bukan bagian dari material tubuh,bukan bagian dari mekanisme biologis tubuh.Dan-maka hasil berpikir seperti filosofi-idealisme- keyakinan-ideologi-cita cita dlsb itu tak bisa disebut hasil proses mekanisme biologis tapi merupakan hasil pergumulan ruhani.Artinya proses terbentuknya itu terjadi di alam ruhani-jiwa

Maka fungsi otak,system saraf itu bukan memproduk filosofi,idealisme,keyakinan dll tapi sarana menghadirkan semua produk hasil pergumulan di alam rohani-jiwa-psikologis itu kedalam dunia sadar biologis

Hardware tidak memproduk isi software tapi hanya menghadirkan ke layar monitor.Isi software dibuat dalam program yang ada dalam software

Maka tidak semua yang punya otak otomatis punya filosofi,pandangan hidup,idealisme dll karena walau ada di lingkungan manapun,walau di beri pendidikan seperti apapun maka otak tidak otomatis memproduk hal hal ruhaniah tsb karena itu BUKAN FUNGSI OTAK ATAU JARINGAN SARAF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun