Ibarat mengetahui seluruh alur jalan di sebuah kota itu tak berarti akan bisa mengetahui kemana arah tiap kendaraan.Mengetahui alur jaringan saraf bukan otomatis bakal bisa membaca kemana arah jalan pikiran tiap manusia
Dan sementara sang pengamat tengah mengamati jaringan saraf hingga ke level terhalus maka pikiran kita yang sedang bekerja mengamatinya.Bagaimana bisa mengamati jaringan saraf dan pikiran yang melewatinya secara sekaligus ? Ini mirip pengamatan manusia di dunia kuantum (?)
Jadi hingga ke level neurosains pun BAGAIMANA PIKIRAN BISA DAPAT DIAMATI ?
Pikiran bukan otak,bukan sel,bukan molekul,bukan atom,bukan jaringan saraf,semua itu dapat diamati secara utuh oleh alat sains karena dapat di pososikan 100 % sebagai obyek sains.Dan semua itu dapat di rekam mikroskop elektron.
Tapi pikiran itu disamping tidak akan bisa direkam oleh mikroskop elektron yang paling kuat sekalipun maka ia melekat sebagai kesadaran sang pengamat dan otomatis tidak akan bisa di posisikan secara utuh 100 % sebagai obyek sains
Dan itu karena pikiran melekat pada jiwa yang bukan materi bukan melekat pada tubuh dan menjadi bagian dari mekanisme biologis tubuh.Media (tempat hidupnya) pikiran adalah ruh serta jiwa.Ini seperti air yang media nya adalah air
Kalau pikiran adalah materi maka ia PASTI akan menjadi bagian dari unsur tubuh dan akan merupakan bagian dari mekanisme biologis tubuh-akan terikat pada mekanisme biologis tubuh-akan bisa dijelaskan secara ilmu biologi dan hukum fisika DAN AKAN UTUH JADI OBYEK SAINS
Pikiran tak pernah bisa utuh-100 % jadi obyek sains karena ia bukan bagian dari material tubuh,bukan bagian dari mekanisme biologis tubuh.Dan-maka hasil berpikir seperti filosofi-idealisme- keyakinan-ideologi-cita cita dlsb itu tak bisa disebut hasil proses mekanisme biologis tapi merupakan hasil pergumulan ruhani.Artinya proses terbentuknya itu terjadi di alam ruhani-jiwa
Maka fungsi otak,system saraf itu bukan memproduk filosofi,idealisme,keyakinan dll tapi sarana menghadirkan semua produk hasil pergumulan di alam rohani-jiwa-psikologis itu kedalam dunia sadar biologis
Hardware tidak memproduk isi software tapi hanya menghadirkan ke layar monitor.Isi software dibuat dalam program yang ada dalam software
Maka tidak semua yang punya otak otomatis punya filosofi,pandangan hidup,idealisme dll karena walau ada di lingkungan manapun,walau di beri pendidikan seperti apapun maka otak tidak otomatis memproduk hal hal ruhaniah tsb karena itu BUKAN FUNGSI OTAK ATAU JARINGAN SARAF