Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jiwa, Produk Materi atau Produk Rohani?

14 Juli 2023   17:20 Diperbarui: 14 Juli 2023   17:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disini otak dapat diposisikan sebagai hanya fasilitator-infrastruktur pemberi fasilitas lalu lintas data dan bukan produser jiwa dengan karakternya yang plural itu

SYSTEM SARAF ITU SARANA- INFRASTRUKTUR-BUKAN PENGENDALI PIKIRAN

Sudah saya jelaskan di awal bahwa system saraf itu hanya sarana-infrastruktur bagi lalu lintas pikiran-data-informasi yg masuk

Tapi APA yang mengendalikan pikiran, kemana arah pikiran berjalan,apakah ke menjadi teis atau ateis, konservatif atau moderat, seniman atau politikus dlsb itu tidak ditentukan oleh system saraf tapi lebih oleh niat,hasrat, keinginan,cita cita,idealisme,bakat, filosofi,keyakinan yang semua itu tidak otomatis melekat sebagai bagian dari system saraf-bukan produk biologis otak.Itulah unsur yang lebih membuat manusia bisa berbeda arah tujuan,karakter,kepribadian, sikap, perilaku, tindakan

Kalau jiwa,perilaku,keyakinan,idealisme ditentukan oleh system saraf logikanya data yang sama otomatis akan menghasilkan output yg sama.Tapi dalam diri manusia data-informasi yang sama pun yang masuk kedlm otak tetep bisa menghasilkan sikap dan perilaku berbeda beda

ANALOGI ;

Ibarat alur jalan di sebuah perkotaan ia hanya memberi sarana lalu lintas pada para pengemudi tapi jalan tidak mengendalikan kemana arah kendaraan,arah kendaraan mengikuti maunya pengendara bukan maunya jalan

Maka arah pikiran pun itu bagaimana niat,hasrat,kehendak,cita cita yg pd tiap orang berbeda walau otak + system sarafnya sama

Apakah neurosains sebagai ilmu saraf bisa mengungkap seluruh mysteri jiwa dan seluruh persoalan kejiwaan ?

Neurosains kalau basisnya system saraf tentu terbatas hanya yg berkaitan dengan mekanisme dan fungsi system saraf, sedang bakat,hasrat,niat,kehendak itu diluar mekanisme system saraf karena itu bersifat individual yg pd tiap orang tidak mungkin sama

Intinya,pikiran lebih dikendali oleh apa yg tersimpan dlm hati sbg pusat kendali jiwa yaitu oleh hasrat hati,niat hati,kehendak hati,bukan dikendali otomatis oleh system

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun