Nah untuk mendalami secara lebih jauh ke persfectif 'hakikat' dan menjauhkannya dari bingar bingar beragam persfective politik yang hadir utamanya di media maka yang paling afdol adalah bercermin pada rakyat Minang itu sendiri,pada merekalah pernyataan Puan akan keluar dari persfective politik dan masuk ke ruang substansial-ruang essensi-ruang hakikat- yang dapat disebut murni karena bebas dari beragam kepentingan politik.mereka rakyat Minang bakal mengekpresikan perasaannya secara alami-tanpa didesain oleh kepentingan politik apapun
Bagaimana sebenarnya tanggapan rakyat Minang terhadap pernyataan Puan kemarin ?
Maka bagi yang ingin memahami makna serta hakikat terdalamnya (seperti juga saya) maka saya tak lagi terlalu fokus ke ILC atau apalagi mendengar penjelasan kawan dan lawan politiknya tapi lebih suka melihat bagaimana rakyat Minang menyikapinya-disanalah essensi terdalam dari pernyataan Puan bakal mengalir dan berproses secara alami
Atau bila ingin menarik masalah seperti ini lebih jauh lagi ke wilayah metafisis-ke wilayah yang sama sekali bebas dari kepentingan kepentingan manusiawi-yang bebas dari beragam persfective manusiawi- yang kebenarannya bersifat pasti dan hakiki maka kita harus menariknya ke wilayah Ilahi,tentu dengan meyakini bahwa hakikat kebenaran dari apa yang dikatakan manusia maka selain yang bersangkutan maka Tuhan yang lebih maha tahu hakikatnya.masalahnya di wilayah Ilahi rahasia tiap apa yang dikatakan manusia tidak dibukakan saat ini tapi kelak pada pengadilan yang terakhir ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H