Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bila Tuhan Bisa Dibuktikan Secara Empirik maka Saya Tidak Percaya Tuhan Ada

1 November 2019   05:12 Diperbarui: 1 November 2019   05:46 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : Qureta.com

Karena sebenarnya ada jurang yang menganga antara pembuktian rasio dengan pembuktian empiris dan jurang itu hanya dapat dijembatani oleh pemahaman terhadap adanya tatanan hierarki ilmu pengetahuan.yang sayangnya kaum positivist pasti menolak hierarki ilmu pengetahuan yang menempatkan ilmu empirik dibawah ilmu metafisik

Sebaliknya,di sisi lain dengan adem kaum beragama mencari penjelasan tentang masalah demikian dari petunjuk kitab suci yang mereka pegangi.sehingga pertanyaan seputar ketuhanan tidak menggantung hanya sebatas pertanyaan

Dengan kata lain ada dua kutub utama yang berupaya menjelaskan persoalan ketuhanan

1.kutub filsafat.dalam arti lain penjelasan tentang masalah ketuhanan menurut sudut pandang serta pemikiran manusiawi.kutub ini tentu akan terbagi pada dua bagian antara penjelasan atheistik dan teistik.contoh yang teistik adalah penjelasan Thomas aquinas

2.kutub agama.utamanya agama Ilahiah (agama yang diturunkan para nabi) yang berupaya memberi penjelasan konstruktif-mendetail dengan mengacu pada kitab suci sebagai sumber.intinya ini adalah deskripsi tentang Tuhan menurut penjelasan Tuhan sendiri

Nah pada garis besarnya benang merah kesimpulan yang dapat ditarik dari pemikiran ketuhanan versi atheistik adalah, mereka tidak mempercayai adanya Tuhan karena sebagaimana tertulis dalam buku Louis O kattsof : "proposisi proposisi mengenai Tuhan tidak dapat diverifikasi"

Dan "verifikasi" yang dimaksud kan kaum atheis adalah verifikasi empirik-bukan verifikasi akali sebagaimana yang biasa digali para teolog

Atau secara sederhana bisa dikatakan,pada dasarnya mereka tidak mempercayai Tuhan karena keberadaan Tuhan tidak dapat dibuktikan secara empirik.kaum teistik dalam wilayah filsafat telah berupaya membuat verifikasi berdasar argument akali sebagai mana contohnya konsep pembuktian ala Thomas aquinas atau hingga Aristoteles.tapi bagi atheis nampaknya sehimpunan bukti rasional yang lalu terhimpun dalam buku buku teologi  itu masih belum cukup karena yang mereka tuntut dan permasalahkan selalu dan selalu pembuktian secara empirik

Nah inilah persoalan utama yang hendak saya sampaikan dalam artikel ini,dimulai dari pertanyaan :

Bisakah keberadaan Tuhan dibuktikan secara empirik ?

Pertanyaan itu tentu beda dengan pernyataan bahwa bukti eksistensi keberadaan Tuhan sebenarnya dapat dibuktikan secara empirik,sebagai contoh,bukti bukti fisik peninggalan dari peristiwa terbelahnya laut merah sudah ditemukan para ahli sejarah untuk membuktikan bahwa peristiwa itu benar benar terjadi-bukan dongeng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun