Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Bahagia Itu Tidak Akan Bunuh Diri!

19 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 31 Oktober 2019   09:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
images : hipwee.com

Walau memang beragam cara manusia dalam membunuh rasa hampa yang menyelinap kedalam hatinya.ada yang dengan jalan mendekati Tuhan tapi ada yang menempuh cara negatif semisal mencari cari hiburan serta mencari kenikmatan kenikmatan bersifat fisik yang dapat menyenangkan rasa nafsunya dan melupakan perasaan hampa nya 

..............

Dan yang harus kita fahami adalah bahwasanya apa yang saya ungkapkan ini adalah bukan teori psikologi tapi fakta-realitas hakiki yang ada -terjadi dalam diri kita.artinya,begitulah faktanya ruang hati manusia.begitulah fakta apa itu bahagia

Miskonsepsi dikalangan psikolog

Dan anehnya masih sering terjadi miskonsepsi dikalangan para psikolog dalam menyikapi masalah ini,utamanya psikolog yang kurang mendalami apa itu 'ruhani' beserta karakteristik khas nya.dan itu menjadi kegagalan mereka dalam menangani orang orang yang depressi

Psikolog yang tidak faham mereka mengobati orang orang berjiwa hampa termasuk yang depressi dengan hal hal yang bersifat fisik-lahiriah yang adalah asupan untuk rasa perasaan nafsu bukan asupan ruhani.hasilnya ya tetap saja ruhani orang yang sakit itu tidak terobati.mereka tetap rentan depressi bahkan bunuh diri

Sebagian psikolog mungkin tidak mau terjebak menjadi agamawan dengan meberi advis advis ruhaniah,tapi itulah fakta ruhani,bahwa ia hanya akan menjadi kuat utamanya apabila di asupi hal hal yang Ilahiah-'makanan' utamanya dan sekaligus fitrah ruhani manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun