Ilmu jiwa manusia tak bisa melulu membahas atau mengekspose wilayah yang berkaitan dengan dunia alam sadar yang dikendalikan oleh fikiran sadar karena ada dunia atau ruang jiwa lain dibalik itu dimana lalu (bila hendak dilihat dengan kacamata agama) maka  baik aktifitas Tuhan maupun setan mesti diungkapkan untuk dapat mengetahui secara utuh ada apa sebenarnya di ruang alam bawah sadar itu
Dengan kata lain dari ruang bawah sadar itu muncul hal hal yang baik dan yang tidak baik,yang positif dan yang negatif, yang menerangi dan menyesatkan. Karena baik Tuhan maupun setan adalah entitas entitas  yang mengendali manusia dari ruang belakang wilayah alam sadar manusia.
Nah persoalannya,bila setan sering bolak balik masuk melalui pintu belakang maka,bisakah kita menutupnya agar setan itu tak bisa masuk ?
Menutupnya secara total tentu tidak bisa.itu karena prinsip Tuhan sendiri yang memberi kuasa kepada iblis-setan untuk masuk ke dunia alam bawah sadar manusia dan mempengaruhi atau bahkan hingga mengendalikan manusia dari sana dengan khayal khayal dan fikiran fikiran negatif. Walau tentu bukan berarti khayal =setan atau tiap yang berujud khayal adalah aktifitas setan tetapi mesti difahami bahwa setan masuk dan mempengarubi manusia melalui fasilitas dunia khayal
Coba amati dan sadari,kalau kita tengah sangat marah kepada seseorang misal tiba tiba tanpa kita undang-tanpa kita proses dengan fikiran sadar kita masuk ide-ide yang negatif-jahat misal ide untuk membunuh atau mencelakakannya.Kalau dihadapan kita nampak seorang wanita sexy maka tanpa kita undang dan tanpa kita proses dengan pikiran sadar kita tiba tiba hadir dalam kesadaran kita khayalan khayalan jorok-erotis.
Nah agama memberi manusia cara bagaimana menjaga pintu belakang itu agar setan tak sering sering keluar masuk melalui pintu itu atau agar kehadiran setan itu dapat di deteksi dengan fikiran sadar.yaitu dengan cara  banyak berdzikir-mengingat Allah.
Coba saja ketika marah dan fikiran negatif menguasai lalu kita ingat nama Tuhan sambil me lafal kan namaNya maka fikiran negatif itu bisa tiba tiba hilang atau ketika khayal khayal erotis mencoba menguasai alam sadar maka dengan berdzikir hal itu dapat tiba tiba hilang !
Ini tentu bukan teori-bukan meng ada ada-bukan ceritera imajinatif tetapi ceritera nyata yang lahir dari realitas kehidupan sehari hari yang sudah terbiasa dialami oleh orang beriman yang faham apa itu Tuhan maupun setan.
Artinya, orang beriman sudah terbiasa mengalami pergumulan spiritual dengan tema 'Tuhan-setan' itu. Sangat realistis-logis tetapi sederhana dan mudah untuk difahami secara terstruktur.
Tapi bagi atheis yang tidak mengenal keduanya maka semua pergumulan dalam jiwa yang terkait dengan pikiran sadar-pikiran bawah sadar itu mungkin akan dikembalikan pada teori teori psikologi yang kadang nampak pelik dan rumit serta beraneka pandangan-mazhab itu. Kadang penjelasannya nampak tidak rasional serta tidak terstruktur karena hanya hipotetif alias meraba raba
Kita tentu tak perlu ingin serba empirik misal dengan ingin mengetahui secara  persis baik wujud Tuhan maupun setan yang bersemayam serta bermain dalam dunia bawah sadar manusia.