Sikap yang tak bisa memilah antara substansi agama dengan perilaku pemeluknya
Bila seseorang mencuri maka, apakah agamanya juga akan dihadapkan ke pengadilan untuk ikut divonis sebagai tertuduh ?
Analoginya, apabila seseorang ada yang meninggal akibat menghisap ganja maka apakah ganja akan dihadapkan ke pengadilan sebagai fihak yang bersalah ? padahal bila tak dikonsumsi manusia ia hanyalah satu diantara berbagai tanaman lain yang ada
Atau analogi lain,bila seseorang anggota polisi melakukan tindak kejahatan maka apakah institusi kepolisian tempatnya bernaung juga harus ikut diseret ke meja hijau ?
Nah dari berbagai kasus kesalahan atau kejahatan yang terjadi diatas muka bumi ini maka yang harus selalu divonis bersalah sebenarnya adalah unsur manusia nya,bukan institusi tempatnya bekerja bukan juga agama nya karena agama tentu tak menyuruh manusia untuk melakukan hal yang buruk-salah-jahat
Mengapa manusia yang harus selalu di vonis bersalah ? Karena manusia adalah makhluk yang memiliki hawa nafsu yang karena nya selalu mungkin jatuh pada kesalahan-keburukan-kejahatan bahkan ketika manusia menjadi pemeluk agama tertentu maka itu tak menjamin yang bersangkutan tidak akan melakukan kesalahan-kejahatan.artinya agama itu bukan untuk menjadikan manusia sebagai malaikat suci tetapi untuk membimbing manusia ke jalan keselamatan.banyaknya agamawan yang melakukan perbuatan menyimpang termasuk perbuatan asusila-a moral misal menunjukkan bahwa tidak semua orang berhasil menjadi pemalek agama yang baik
.........
Agama sering menjadi korban dari perilaku manusia
Lalu,mengapa ada orang orang tertentu yang menjatuhkan vonis terhadap agama atas kesalahan yang dilakukan pemeluknya ?
Contoh 1; ada seorang yang melakukan tindakan teror dengan mengatas namakan agama dan lalu agama yang dipeluk si pelaku pun ikut divonis sebagai ' agama teror'.kita setuju dengan istilah 'teroris' sepanjang itu terbukti secara empirik dan perbuatannya dapat dikategorikan sebagai perilaku teror. tetapi istilah 'agama teror' adalah contoh orang yang tidak bisa menempatkan agama secara otonom dan tak bisa memilah antara agama dengan perilaku pemeluknya yang bisa menyalahi agama nya
Contoh 2; Karl marx menyebut agama sebagai 'candu' itu adalah vonis terhadap agama yang bukan tanpa melihat unsur manusiawi,ada latar belakang sosial tertentu sebagai pemicu nya.Karl marx terinspirasi oleh orang orang yang merindukan sorga-menghindari neraka lalu di disi lain ada kondisi masyarakat yang dalam genggaman hegemoni borjuis dan berdampingan dengan itu ada perilaku para pemuka gereja yang melakukan jual beli Surat Penebusan Dosa sebagai tiket menuju sorga yang seolah sudah tak dipersoalkan lagi masalah ketakpatutan nya
Contoh 3; Agama divonis sebagai 'musuh sains' dan itupun tak lepas dari perilaku manusia-para pemeluknya.itu terjadi misal gara gara para pendeta yang menghukum Galileo.padahal kitab suci tak pernah menyatakan secara eksplisit bahwa bumi adalah pusat semesta.tak ada satu ayat pun dalam kitab suci yang memposisikan bumi secara astronomis sebagai pusat semesta. tetapi para pendeta saat itu memiliki tafsiran tersendiri yang mungkin berbeda atau berlawanan dengan Galileo.tapi apakah tafsiran para agamawan dijamin akan selalu bersesuaian dengan pandangan kitab suci ?