Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bila Seseorang Mencuri Maka Apakah Agamanya yang Harus Divonis Bersalah?

4 Januari 2019   19:45 Diperbarui: 4 Januari 2019   20:03 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : campusnancy.blogspot.com

Sikap yang tak bisa memilah antara substansi agama dengan perilaku pemeluknya

Bila seseorang mencuri maka, apakah agamanya juga akan dihadapkan ke pengadilan untuk ikut divonis sebagai tertuduh ?

Analoginya, apabila seseorang ada yang meninggal akibat menghisap ganja maka apakah ganja akan dihadapkan ke pengadilan sebagai fihak yang bersalah ? padahal bila tak dikonsumsi manusia ia hanyalah satu diantara berbagai tanaman lain yang ada

Atau analogi lain,bila seseorang anggota polisi melakukan tindak kejahatan maka apakah institusi kepolisian tempatnya bernaung juga harus ikut diseret ke meja hijau ?

Nah dari berbagai kasus kesalahan atau kejahatan yang terjadi diatas muka bumi ini maka yang harus selalu divonis bersalah sebenarnya adalah unsur manusia nya,bukan institusi tempatnya bekerja bukan juga agama nya karena agama tentu tak menyuruh manusia untuk melakukan hal yang buruk-salah-jahat

Mengapa manusia yang harus selalu di vonis bersalah ? Karena manusia adalah makhluk yang memiliki hawa nafsu yang karena nya selalu mungkin jatuh pada kesalahan-keburukan-kejahatan bahkan ketika manusia menjadi pemeluk agama tertentu maka itu tak menjamin yang bersangkutan tidak akan melakukan kesalahan-kejahatan.artinya agama itu bukan untuk menjadikan manusia sebagai malaikat suci tetapi untuk membimbing manusia ke jalan keselamatan.banyaknya agamawan yang melakukan perbuatan menyimpang termasuk perbuatan asusila-a moral misal menunjukkan bahwa tidak semua orang berhasil menjadi pemalek agama yang baik
.........

Agama sering menjadi korban dari perilaku manusia

Lalu,mengapa ada orang orang tertentu yang menjatuhkan vonis terhadap agama atas kesalahan yang dilakukan pemeluknya ?

Contoh 1; ada seorang yang melakukan tindakan teror dengan mengatas namakan agama dan lalu agama yang dipeluk si pelaku pun ikut divonis sebagai ' agama teror'.kita setuju dengan istilah 'teroris' sepanjang itu terbukti secara empirik dan perbuatannya dapat dikategorikan sebagai perilaku teror. tetapi istilah 'agama teror' adalah contoh orang yang tidak bisa menempatkan agama secara otonom dan tak bisa memilah antara agama dengan perilaku pemeluknya yang bisa menyalahi agama nya

Contoh 2; Karl marx menyebut agama sebagai 'candu' itu adalah vonis terhadap agama yang bukan tanpa melihat unsur manusiawi,ada latar belakang sosial tertentu sebagai pemicu nya.Karl marx terinspirasi oleh orang orang yang merindukan sorga-menghindari neraka lalu di disi lain ada kondisi masyarakat yang dalam genggaman hegemoni borjuis dan berdampingan dengan itu ada perilaku para pemuka gereja yang melakukan jual beli Surat Penebusan Dosa sebagai tiket menuju sorga yang seolah sudah tak dipersoalkan lagi masalah ketakpatutan nya

Contoh 3; Agama divonis sebagai 'musuh sains' dan itupun tak lepas dari perilaku manusia-para pemeluknya.itu terjadi misal gara gara para pendeta yang menghukum Galileo.padahal kitab suci tak pernah menyatakan secara eksplisit bahwa bumi adalah pusat semesta.tak ada satu ayat pun dalam kitab suci yang memposisikan bumi secara astronomis sebagai pusat semesta. tetapi para pendeta saat itu memiliki tafsiran tersendiri yang mungkin berbeda atau berlawanan dengan Galileo.tapi apakah tafsiran para agamawan dijamin akan selalu bersesuaian dengan pandangan kitab suci ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun