Benar salah itu ada.bila benar-salah tidak ada maka tidak akan pernah ada rumusan-hukum-kesimpulan yang bersifat baku-permanen.semua meniscayakan pengetahuan tentang benar-salah terlebih dahulu.dalam arti lain segala suatu harus dapat difahami terlebih dahulu dimana atau bagaimana benar-salah nya maka barulah kesimpulan-rumusan-konklusi dapat dibuat atau ditetapkan
Kata siapa benar-salah itu tidak ada dan karenanya harus jatuh menjadi seorang skeptis atau relatifist ?
Bila tidak percaya benar-salah itu ada coba lihatlah api,maka mengatakan sifat api itu dingin yakin 100 persen mutlak salah.karena sifat api yang adalah panas itu bersifat hakiki artinya permanen-tidak berubah ubah dari zaman ke zaman
Dengan kata lain adanya benar-salah itu meniscayakan adanya hal hal yang bersifat hakiki terlebih dahulu.bila dalam realitas tidak ada hal hal yang bersifat hakiki dalam arti lain bersifat baku-permanen-tidak berubah ubah dan tak bisa diubah oleh siapapun serta kapanpun maka benar-salah itu tidak akan pernah ada.bila segala suatu dalam kehidupan ini semua berubah ubah-tiada yang tetap seperti sifat api misal berubah ubah tidak selalu panas maka benar-salah otomatis tidak akan pernah ada
Dan dengan kata lain mengatakan benar-salah itu bergantung kepada persepsi manusia-bergantung pandangan umum-bergantung siapa yang mengatakan-bergantung situasi dan kondisi maka itu adalah suatu yang mutlak salah.karena sebagai contoh sifat api itu panas adalah sama sekali bukan persepsi manusiawi.dan banyak lagi hal hal bersifat hakiki lain semisal manusia yang lahir pasti mati dan yang muda bila dipanjangkan umurnya pasti menjadi tua
Sebab itu menyatakan segala suatu bersifat relatif dan bergantung hanya pada persepsi manusiawi-pandangan umum maka otomatis benar-salah itu akan menjadi tidak ada karena benar-salah itu meniscayakan adanya hal atau sifat yang hakiki
Ciri benar-salah adalah seperti warna hitam-putih,tidak abu abu dan semua warna yang ada seolah hanya pelengkap sebab yang utama adalah warna hitam-putih.orang yang tidak suka dengan benar-salah yang bersifat hitam-putih dan lebih menyukai keremang remangan atau ketak jelasan maka berarti ia fobi dengan kebenaran
Karena bila kebenaran itu ibarat sebuah gedung besar maka pengetahuan benar-salah adalah ibarat konstruksi besi beton nya.bila pengetahuan tentang benar-salah lenyap maka lenyap pula pemahaman terhadap kebenaran.kaum skeptis-relatifis adalah orang yang tidak percaya adanya kebenaran karena mereka mengatakan bahwa segala suatu bergantung pada persepsi manusiawi dan karenanya menganggap tidak ada yang tetap-baku-hakiki
Ilmu pengetahuan adalah konstruksi yang dibangun oleh dualisme benar-salah,sebab itu bila benar-salah tidak ada maka ilmu pengetahuan pun tidak akan pernah ada
Ilmu untuk menempatkan benar-salah pada tempat yang semestinya disebut ilmu tentang kebijaksanaan.ilmu kebijaksanaan bukan harus melenyapkan konsep benar-salah tapi hanya menempatkan benar-salah itu pada tempat yang semestinya
Ilmu untuk mencari dan menetapkan benar-salah itu bertingkat-bersifat hierarkis,ada ilmu empirik-ilmu fakta,ada ilmu logika serta ada ilmu makna atau ilmu hikmat.sehingga ada benar menurut fakta,ada benar menurut logika serta ada benar menurut makna
........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H