Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Orang Pintar Bertekuk Lutut di Hadapan Orang Sakti

4 Oktober 2016   17:06 Diperbarui: 4 Oktober 2016   17:55 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena mereka mengajarkan kebenaran dan bukan mengajarkan atau mempertontonkan kesaktian.lalu,apakah orang orang sakti yang oleh sebagian masyarakat dianggap memiliki ‘karomah’ itu pun mengajarkan kebenaran Ilahiah sebagaimana yang dilakukan para nabi-rasul ? yang jelas kecenderungan ‘orang sakti’ salah satunya mungkin adalah berkeinginan orang orang menjadi pengikut setianya-hingga sampai mengkultuskannya,bandingkan dengan para nabi yang hanya berkeinginan orang orang menyembah Tuhan bukan meng kultus kan dirinya

Pertanyaan penting lainnya : bila bukan Tuhan yang memberi karomah kesaktian kepada manusia untuk tujuan yang berlawanan dengan misiNya lalu; darimana serta bagaimana jalan yang ditempuh oleh manusia untuk memperoleh ilmu kesaktian ? serta, betulkah mereka itu sakti dan apakah kesaktiannya itu dapat ‘di uji’ ?

................

   

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun