Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pernah Menginginkan Ke(serba)pastian

12 Juni 2016   15:16 Diperbarui: 12 Juni 2016   17:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

……………………………………………………………

Tetapi memang pada umumnya sadar atau tak sadar sifat manusia itu terbiasa suka menginginkan ‘kepastian’.orang yang memberi pinjaman ingin kepastian bahwa uangnya yang dipinjamkan akan kembali lagi,sebab itu ia meminta semacam jaminan kepastian.seorang yang membeli barang tertentu dengan harga yang cukup mahal ingin jaminan kepastian bahwa barang yang dibelinya itu bisa dipakai dengan lancar oleh sebab itu ia meminta jaminan garansi

Tetapi itulah memiliki kepastian kepastian itu sering malah melenakan manusia,sering membuat manusia merasa aman- nyaman-tenteram sehingga lupa berdo’a apalagi berharap harap cemas pada Tuhan. bandingkan dengan seorang yang tengah dalam suasana yang serba tak pasti,biasanya persaannya dipenuhi kegelisahan dan fikirannya dipenuhi kekalutan, lalu ia banyak memohon petunjuk pada Tuhan agar diberi kepastian.mungkin itu sebabnya Tuhan menguji orang yang dikasihiNya dengan keserba tak pastian tiada lain agar ia banyak memohon kepada sang maha pemilik kepastian

……………………………………………………………..

Seorang yang merasa hidupnya dipenuhi ‘serba kepastian’ misal secara ekonomi ia seorang yang sangat mapan sehingga ia memiliki perasaan pasti tidak akan banyak menemui kesulitas-kesukaran dalam kehidupanya maka biasanya ia tak banyak lagi memohon atau berharap pada Tuhan,tetapi seorang yang merasa masa depannya dipenuhi keserba tak pastian maka ia akan banyak berdo’a dan berharap harap pada Tuhan

Walau fakta itu sendiri yang berbicara bahwa memiliki harta benda yang melimpah yang seolah memberi kepastian hidup itu ternyata tak menjamin bahwa ia pasti akan selamat.seseorang yang memiliki banyak uang toh bisa tiba tiba mengalami kecelakaan apakah itu kecelakaan pesawat atau laka lantas atau menjadi korban pembunuhan misal, bahkan seorang yang sedang studi dan merasa pasti dengan masa depan yang cerah bisa tiba tiba kena musibah dan meninggal,itu banyak terjadi dalam kenyataan dan banyak diberitakan

Jadi siapa yang bisa memberi jaminan kepastian ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun