……………………………………………………………
Tetapi memang pada umumnya sadar atau tak sadar sifat manusia itu terbiasa suka menginginkan ‘kepastian’.orang yang memberi pinjaman ingin kepastian bahwa uangnya yang dipinjamkan akan kembali lagi,sebab itu ia meminta semacam jaminan kepastian.seorang yang membeli barang tertentu dengan harga yang cukup mahal ingin jaminan kepastian bahwa barang yang dibelinya itu bisa dipakai dengan lancar oleh sebab itu ia meminta jaminan garansi
Tetapi itulah memiliki kepastian kepastian itu sering malah melenakan manusia,sering membuat manusia merasa aman- nyaman-tenteram sehingga lupa berdo’a apalagi berharap harap cemas pada Tuhan. bandingkan dengan seorang yang tengah dalam suasana yang serba tak pasti,biasanya persaannya dipenuhi kegelisahan dan fikirannya dipenuhi kekalutan, lalu ia banyak memohon petunjuk pada Tuhan agar diberi kepastian.mungkin itu sebabnya Tuhan menguji orang yang dikasihiNya dengan keserba tak pastian tiada lain agar ia banyak memohon kepada sang maha pemilik kepastian
……………………………………………………………..
Seorang yang merasa hidupnya dipenuhi ‘serba kepastian’ misal secara ekonomi ia seorang yang sangat mapan sehingga ia memiliki perasaan pasti tidak akan banyak menemui kesulitas-kesukaran dalam kehidupanya maka biasanya ia tak banyak lagi memohon atau berharap pada Tuhan,tetapi seorang yang merasa masa depannya dipenuhi keserba tak pastian maka ia akan banyak berdo’a dan berharap harap pada Tuhan
Walau fakta itu sendiri yang berbicara bahwa memiliki harta benda yang melimpah yang seolah memberi kepastian hidup itu ternyata tak menjamin bahwa ia pasti akan selamat.seseorang yang memiliki banyak uang toh bisa tiba tiba mengalami kecelakaan apakah itu kecelakaan pesawat atau laka lantas atau menjadi korban pembunuhan misal, bahkan seorang yang sedang studi dan merasa pasti dengan masa depan yang cerah bisa tiba tiba kena musibah dan meninggal,itu banyak terjadi dalam kenyataan dan banyak diberitakan
Jadi siapa yang bisa memberi jaminan kepastian ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H