Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wahai Kompasioner, di Bulan Puasa Ini Mari Sejenak Kita Bermetafisika

6 Juni 2016   16:22 Diperbarui: 6 Juni 2016   17:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masuk ke ranah baik filsafat maupun agama adalah sama sama proses ber metafisika,bedanya adalah : masuk ke ranah agama berarti kita masuk dengan menggunakan kacamata sudut pandang Tuhan sedang masuk ke ranah filsafat berarti masuk dengan menggunakan kacamata sudut pandang manusia.masuk ke ranah agama berarti masuk ke konsep metafisika versi Tuhan sedang masuk ke ranah filsafat berarti masuk ke konsep metafisika versi manusia.perbedaan signifikan lainnya; konsep metafisika versi Tuhan itu akan mengarah ke pemahaman akan adanya konsep kebenaran tunggal karena Tuhan itu bersifat tunggal,sedang konsep demikian sulit di wujudkan di dunia manusia oleh karena seperti kata pepatah ‘lain kepala lain fikiran’,sulit menyeragamkan fikiran manusia yang jumlahnya banyak itu untuk membentuk konsep metafisika atau konsep kebenaran yang bersifat tunggal

Sebagai cermin: bila kita menengok ke dunia filsafat disana kita akan menemukan beragam konsep-sudut pandang metafisis yang berbeda beda bahkan terkadang berlawanan satu sama lain,itu karena para failosof melihat dunia metafisika dari sudut pandang yang berbeda beda,dengan cara yang berbeda, berangkat dari titik yang berbeda,merumuskan atau membingkainya secara berbeda, sehingga terkadang kita dibingungkan mana sebenarnya yang paling benar atau yang benar secara hakiki

……………………..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun