Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Mental: Lakukan Semuanya Secara Step by Step

2 Februari 2016   11:41 Diperbarui: 2 Februari 2016   12:21 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi gambar : danZ91 mywap.blog.com"][/caption]‘mental’ adalah sebuah kualitas psikis dalam diri manusia yang memiliki kekuatan alamiah yang secara alami dapat menyesuaiakan diri dengan beragam tantangan yang dihadapinya,tanpa bantuan motivator seseorang bisa secara alami menanggulangi berbagai kesulitan yang dihadapinya dan itu karena ada faktor kekuatan mental.tetapi tiap orang ternyata memiliki kualitas mental yang berbeda beda,ada yang memiliki kualitas mental yang lemah dan ada yang lebih kuat.

nah tugas motivator diantaranya adalah memperbaiki kualitas mental manusia misal dengan cara menyettingnya.ambil contoh,dalam pertandingan olahraga yang memiliki tensi tinggi (karena merupakan puncak pertandingan-final misal) seorang pelatih biasanya juga berfungsi sebagai motivator mental,dan ia akan menyetting mental para pemainnya agar bermain dengan normal-tidak tegang-tidak gugup,maka digulirkanlah misal konsep ‘bermain secara nothing to lose’ sebagai sebuah ‘strategi mental’

Dengan kata lain mental adalah suatu yang juga bisa kita olah atau kita setting sesuai dengan tantangan yang kita hadapi,mengapa mental harus kita setting,tentu karena ia suatu yang bisa memiliki kekurangan dan kelemahan,dimana dengan settingan tertentu ia bisa berubah menjadi lebih kuat.bila di dunia material analoginya mungkin mirip dengan bagaimana seorang teknisi menyetting mesin kendaraan sehingga kecepatannya menjadi lebih optimal

……………………………………………

Membayangkan pekerjaan yang menumpuk apalagi dengan ragam jenis pekerjaan yang berbeda yang tentunya memerlukan konsentrasi yang berlainan, dan demikian yang harus dilakukan tiap hari tanpa peduli sedang bagaimana suasana hati atau apalagi bila semua itu dilakukan dalam tekanan fihak lain maka lambat laun hal itu dapat menimbulkan efek psikis negative berupa galau-stress dan tertekan secara mental,efek efek negative lanjutan yang lebih mengerikan dapat saja terjadi yang bisa merembet ke gangguan fisik.

salah satu efek psikis diantaranya adalah hilangnya rasa bahagia dan salah satu efek fisiknya adalah menyusutnya berat tubuh atau terganggunya fungsi jantung.tidak sedikit orang yang kena penyakit jantung-stroke-darah tinggi dlsb. akibat tidak adanya settingan mental dalam menghadapi beragam pekerjaan lahiriah-batiniah yang menumpuk

Strategi mental diperlukan kala kita berhadapan dengan beragam permasalahan kehidupan dan merupakan cara cerdas dalam menyikapi beragam tantangan.ada orang yang mempersiapkan diri dengan strategi mental tertentu dan ada orang yang memilih prinsip ‘seperti air yang mengalir’-mengikuti suasana tanpa mengkonsep strategi mental apapun walau prinsip seperti ini kelak bukan tidak akan berhadapan dengan masalah yang berkaitan dengan faktor mental

Salah satu strategi mental dalam menghadapi ragam pekerjaan yang berbeda beda jenis (ada jenis pekerjaan yang bersifat spiritual dan ada yang bersifat fisik-material) adalah melakukan semuanya secara step by step.artinya ketika kita melakukan suatu pekerjaan maka konsentrasilah sepenuhnya pada pekerjaan yang dihadapi jangan dengan dibayangi oleh bayang bayang jenis pekerjaan berikut yang harus dilakukan.

sebagai contoh,(bagi kaum muslim) apabila kita sedang ibadah shalat maka konsentrasilah dalam pekerjaan spiritual itu,jangan merasa diburu atau dikejar kejar oleh keharusan mengerjakan pekerjaan berikutnya yang membuat ibadah kita justru menjadi tak bermakna.dengan strategi mental seperti ini apapun yang kita lakukan bisa di manage-ditata oleh alam fikiran,dan kedua; kita dapat menikmati satu demi satu tiap apapun yang kita kerjakan dengan perasaan lepas-bahkan dengan perarasaan bahagia-tanpa tekanan.coba kalau kita menyimpan 1001 macam pekerjaan dalam satu waktu-dalam satu fikiran-dalam satu ingatan maka secara mental kita akan tertekan dan itu berimbas pada menimbulkan efek ketegangan dalam fikiran,yang mana efek berantai berikutnya bisa anda bayangkan sendiri

Strategi mental lain adalah : melepas dengan ikhlas tiap pekerjaan yang dilakukan tanpa dibebani oleh target-keharusan untuk berhasil atau oleh perasaan ingin diperhatikan atau dinilai oleh orang lain misal.dengan melepas secara ikhlas tiap pekerjaan yang dilakukan maka secara mental kita akan lebih fresh dalam melakukan pekerjaan berikutnya.bagi orang yang beriman maka sikap berserah diri dalam arti menyerahkan tiap pekerjaan yang kita lakukan hanya kepada Tuhan maka itu adalah sebuah strategi mental tersendiri yang tentunya sudah dibuatkan oleh Tuhan untuk tinggal pakai    

…………….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun