Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Realitas itu berlapis sebab itu ilmu dan kebenaranpun berlapis

22 Desember 2015   19:12 Diperbarui: 22 Desember 2015   19:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan mesti diingat bahwasanya beragam lapisan ilmu-kebenaran itu hanya dapat difahami secara menyatu padu hanya apabila semua difahami serta ditempatkan secara hierarkis-tidak dilihat serta ditempatkan secara datar,atau dengan kata lain tiap bentuk ilmu-kebenaran itu memiliki derajat yang berbeda beda-tidak sama sebab itu tak bisa diperlakukan secara datar.episode kisah perjalanan mencari ilmu antara nabi Musa dengan nabi Khidir adalah contoh pelajaran bagaimana bentuk bentuk ilmu-kebenaran tertentu harus difahami dan ditempatkan secara hierarkis,atau dengan kata lain mengajari manusia untuk memahami mana bentuk ilmu-kebenaran yang harus ditempatkan ditempat yang lebih tinggi dan mana yang harus ditempatkan dibawahnya.

……………………..

*Anda dapat mengembangkan tema ini dengan pengalaman serta penelusuran anda sendiri atau dengan mencari contoh contoh analogi yang lain,tetapi intisari dari artikel ini mudah mudahan dapat anda tangkap

…………………………

images : detaazzahra.wordpress.com

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun