Mohon tunggu...
Ujang Rohimat
Ujang Rohimat Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Suka menulis, suka semua seni, seorang pemimpi akan masa depan yang menjadi kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kala Senja

21 Mei 2024   08:52 Diperbarui: 21 Mei 2024   08:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi sudah tiada lagi

Hanya awan jingga yang begitu menghiasi

Menepis hati yang begitu berbisik

Seakan ada kata rindu yang terucap

Dikala senja ini ada matahari yang tenggelam

Sudah banyak senja yang kulewati

Sudah banyak rindu yang kuiinginkan

Hanya sunyi dan sendu yang mengiringi

Langit senja mulai menampakkan

Di kala hati yang resah dan gundah

Adakala hati terbayang senyum bibirnya

Merangkai kisah yang begitu nyata

Aku tahu waktu terus berputar

Ada hati yang mulai bergejolak

Seraya menampakan kesedihan

Merajut kisah yang belum usai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun