Mohon tunggu...
Ujang Rohimat
Ujang Rohimat Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Suka menulis, suka semua seni, seorang pemimpi akan masa depan yang menjadi kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Berhembus

8 Februari 2022   08:03 Diperbarui: 8 Februari 2022   08:04 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai angin... kau datang disaat yang tidak tepat

Kau buai untaian rindu yang tak bersemat

Biarlah waktu yang bisa mengubahnya

Menjadikan rindu yang tak lagi ada

Wahai angin.. apakah kau merasakan kegelisahanku

Apakah kau masih memberiku harapan

Terbangkanlah rasa yang ada dihatiku 

Setinggi-tingginya kau menerbangkannya

Aku tahu kau tak akan bersuara dan berhembus

Hanya karena kau merasa lelah

Hanya karena merasakan kerinduan yang mendalam

Aku ingin merasakan kehadiranmu ooh wahai angin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun