Julian Alvarez merupakan pemain muda asal Timnas argentina yang juga termasuk penopang dan penunjang Messi di Piala Dunia 2022 lalu.
Namun, apabila jerih payahnya justru tidak berbuah manis, Tapi justru berpindah tangan ke orang lain. Mau bagaimana lagi?
Julian Alvarez merupakan pemain asal Timnas Argentina yang merupakan pemain muda yang multi talenta, rupawan dan juga memiliki bakat yang lainnya saat itu pagelaran piala dunia 2022 yang menginjak babak semifinal.
Julian Alvarez menampilkan sebuah tampilan yang memukau dan indah saat melawan Timnas Kroasia yang digelar secara langsung di stadion lusail yang dilaksanakan pada 14 Desember Tahun 2022 lalu.
Julian Alvarez berhasil merobohkan dan menerobos kubu pertahanan Timnas Kroasia yang saat itu ia tidak sendiri, ia ditemani oleh Dominic livakovic.
tidak hanya itu saja, Julian Alvarez juga sekalian menorehkan brace pada kubu pertahanan Timnas Kroasia.
jika ditarik mundur ke belakang, Timnas Argentina saat itu unggul dan menang dalam pertandingan babak semifinal tersebut saat melawan Kroasia dengan perolehan skor 3-0 dan menghantarkan Timnas Argentina melaju pada babak final piala dunia 2022.
Julian Alvarez juga ikut andil dan ikut berpartisipasi di dalamnya tidak sesaat sebelum menampilkan tampilan yang memukau yang saat itu menghadapi Timnas Kroasia.
Julian Alvarez saat itu bukan pemain yang utama di skuad timnas Argentina yang saat itu dilatih oleh Lionel scaloni.
tepatnya pada laga pertama yang memasuki babak penyisihan pada grup C yang tengah melawan Timnas Arab Saudi, Julian Alvarez saat itu menjadi pemain yang berposisi sebagai bek hingga penyerang.
tepat menginjak menit ke 59 Julian Alvarez ternyata diberi kesempatan emas untuk menggantikan pemain lainnya yang satu rekannya yaitu Alejandro Gomez.
Disisi lain Julian Alvarez merupakan pemain yang berasal dari Manchester City yang saat itu masih dipandang sebelah mata Jika disandingkan dengan Lautaro Martinez.
Dan saat itu kesempatan menorehkan prestasi dan menunjukkan bakatnya kemajuan Alvarez saat itu bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain tepatnya pada babak kedua dan menggantikan lautaro Martinez tepatnya pada menit ke-63 .
meskipun saat itu Timnas Argentina berhasil menang melawan Timnas Meksiko dengan perolehan skor telak 2-0 akan tetapi Julian Alvarez saat itu belum bisa menorehkan gol apapun pada Timnas Meksiko.
Dan untuk membayar jasa dan untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada pelatihnya ia berusaha untuk Bagaimana caranya untuk membuahkan gol.
Julian Alvarez saat itu bisa menorehkan pundi-pundi gol tepatnya pada menit ke-67 usai menggunakan kesempatan berupa hasil umpanan dari Enzo Fernandez.
dengan adanya kejadian tersebut kemajuan Alvarez bisa membawa Timnas Argentina menang saat melawan Timnas Polandia dengan perolehan skor telak 2-0 dan berhasil membawa Timnas Argentina melenggang maju ke babak 16 besar dengan menyandang status mengisi posisi paling puncak pada grup C.
Dan terlepas dari hal itu semua Julian Alvarez juga memasuki posisi menciptakan pundi-pundi gol yang terakhir.
yaitu terjadi pada saat Lionel Messi mengumpankan kepadanya dengan hasil umpan yang sangat baik dan tanpa membuang waktu lagi, Julian Alvarez menerimanya dan menyambut hangat .
kemudian langsung melesatkan tendangan yang saat itu tidak dapat tiga upaya oleh sang penjaga gawang dari kubu pertahanan Timnas Kroasia .
adapun yang kedua itu bermula dari sebuah ilusi dan daya kecoh dari Lionel Messi yang telah berjaya mengelabui Josko Gvardiol tepatnya saat memasuki daerah kotak penalti Lionel Messi melesatkan tendangan manis dan diumpankan kepada Julian Alvarez .
namun terlepas dari hal itu semua, Julian Alvarez juga bisa berpotensi besar yang berkenaan dengan perhatian besar yang tidak tertuju kepadanya.
akan tetapi justru malah tertuju pada Lionel Messi ini sebagai contoh saja saat itu Angel Di Maria sudah melakukan permainan yang baik dan bagus dan terbilang prima dan lebih dominan .
akan tetapi penampilan dirinya tersebut tidak membuahkan hasil berupa perhatian yang ditujukan kepadanya .akan tetapi justru malah disambut hangat oleh Lionel Messi yang memborong semua perhatian tersebut.
Dan ini bisa mengindikasikan tampil dengan prima dan dominan hingga konsisten, belum tentu jadi sorotan idaman.
apabila jika Penghujung akhir ia justru progresnya menurun maka perhatian justru akan tertuju pada rekannya yang lain meskipun yang saat itu meraih atau menciptakan gol penentu untuk kemenangan timnasnya . .
---
Demikian dan salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H