Mengenal lebih jauh tentang siapa Bert Trautmann dan mengapa jutaan pasang mata terkesima padanya
Apakah kamu mengetahui pada tanggal 5 April tahun 2019 Silam, terdapat sebuah film yang baru saja ditayangkan yaitu sebuah film dengan judul " The Keeper ".
The Keeper merupakan sebuah film yang menginspirasi yang dimana film tersebut menceritakan Bagaimana seorang kiper bisa pemain yang utama yang saat itu menceritakan tentang kisah heroik bernama bert trautmann.
Terlepas dari hal itu semua trautmann mempunyai sebuah perjalanan yang bisa dibilang luar biasa.
Beliau merupakan seseorang yang lahir di negara Eropa tepatnya di negara Jerman pada tanggal 22 Oktober pada tahun 1923 Pada waktu rezim Nazi yang gerakkan oleh Adolf Hitler .
Ia merupakan seseorang yang tinggal bersama sang ayah dan ayahnya tersebut memiliki pekerjaan sebagai karyawan di salah satu Pabrik pupuk di dekat dermaga dan sementara itu ibunya memiliki nama Frieda.
Terlepas dari hal itu semua ternyata ia dididik dan besar pada masa konflik perselisihan yang saat itu terjadi di negara Jerman ia sempat berkolaborasi pada Luftwaffe tepatnya di awal-awal perang dunia yang kedua .
yang di mana ia saat itu memiliki peranan yang penting sebagai seorang penerjun payung.
kemudian Seiring berjalannya waktu dia juga sempat menghadapi dan berperang tepatnya pada di front Timur dalam kurun waktu 3 tahun .
Selanjutnya ia akhirnya bertolak dan dipindahkan ke front Barat selama bertaruh nyawa dengan teman akrab peluru dan Bom, iya bisa menorehkan sejumlah jasa-jasa yang luar biasa.
salah satu contohnya adalah dia pernah menjadi anggota tim untuk menjinakkan bom pada pasukan Nazi .
Adapun pada Penghujung akhir pada peperangan tersebut oleh Inggris dan sempat ditahan pada camp tahanan perang di Aston In Makerfield, Lancashire.
Pada waktu pada tahun 1948 ia bisa dibebaskan lalu Iya ingin melanjutkan hidupnya dengan berkolaborasi dan bergabung pada klub sepak bola lokal bernama St Helen town,
dan dia mengalami perkembangan yang pesat di luar sana yaitu mengawali karirnya sebagai penjaga gawang dan hobinya untuk Menghadang berbagai serangan bola dan ia pun bisa dikenal sebagai sosok pemain yang luar biasa.
Kemudian tepatnya pada tahun 1949 Manchester City terpikat kepadanya .
pada saat itu Manchester City sedang menampilkan dirinya pada sebuah ajang kompetisi pada posisi divisi utama .
Adapun ia tidak membuang kesempatan begitu saja dan menyia-nyiakannya .ia bisa bermain bagus dengan teknik dan skill yang ia punya di Manchester City dan alhasil ia diberi kesempatan untuk melanjutkan karirnya di sana.
di sisi lain iya juga menjadi seorang olahragawan yang pertama kalinya yang saat itu sempat menjalin hubungan kerjasama dan mengkolaborasikan dirinya bersama Adidas .
akan tetapi Meskipun begitu masih saja ada sedikit konflik tentunya berkenaan dengan para penggemarnya tersebut.
Adapun pada awal kehadirannya tersebut tepatnya pada saat sebelum ia menjadi sang bintang yang diidolakan, ia pernah menerima sebuah penolakan dari para fansnya tersebut dan saat itu diikuti dengan statusnya sebagai tentara Nazi .
namun terlepas dari hal itu semua, ia berhasil menghadapi masa-masa sulitnya dan dirinya bisa debut pada tim yang pertama kali untuk dirinya tepatnya pada tanggal 19 november tahun 1949 yang saat itu sedang melawan Bolton wanderers .
dan alhasil setelah pertandingan tersebut digelar dan dilaksanakan dengan sukses besar, ia berhasil menarik kembali Perhatian para penggemarnya dan membuatnya menjadi terkagum kagum.
itu ia juga memiliki kelebihan lain yaitu mempunyai kekuatan fisik yang memadai tepatnya di atas rata-rata pada saat ia terjun langsung sebagai seorang kiper yang profesional.
Kemudian pada tahun 1950 Mak itu merupakan momentum yang sangat berharga bagi dirinya karena saat itu Manchester City sedang pergi ke London untuk menyelesaikan misi yaitu menghadapi Fulham.
Adapun pertandingan Manchester City versus Fulham yang digelar pada bulan Januari tahun 1950 dan itu merupakan kunjungan yang pertama kalinya seorang Trautman ke London.
Dan sontak pada saat ia dan Manchester City bertandang ke London dan itu juga sekaligus menjadi sebuah laga pertandingan yang memunculkan sorotan perhatian dari beberapa media .
Karena pada saat itu hanya beberapa pers Inggris yang bertempat di sana dan saat itu juga terdapat sejumlah penulis olahraga yang terkemuka dan tersohor bisa melihat secara secara langsung Trautmann beraksi dengan indah untuk pertama kalinya...
---
Demikian dan salam olahraga,...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H