di sisi lagi lagi sebuah keberuntungan menjadi setidaknya satu dari hal yang sama-sama menjadi penentu dan alhasil Timnas Argentina harus tumbang saat melawan Timnas Arab Saudi dengan perolehan skor 1-2 dan mungkin keberuntungan dari Timnas Argentina saat itu tidak tertuju padanya.
Adapun seharusnya kekalahan yang yang menembak Timnas Argentina tersebut, seharusnya masih bisa dicegah dan Timnas Argentina yang memiliki kemungkinan besar untuk menjuarai sebuah pertandingan dan di sisi lain Timnas Argentina sudah menjadi pemain yang sudah mempunyai keunggulan.
di sisi lain Lionel Messi dan timnas Argentina mempunyai bagian materi pemain yang memiliki predikat baik aja itu saja mereka dapat mengendalikan dan lihai untuk mengatur bagaimana proses pertandingan itu berjalan.
Tidak tanggung-tanggung mereka setidaknya bisa untuk menorehkan dan membuat celah berupa kesempatan-kesempatan emas dan juga meraih dan menorehkan gol sebanyak mungkin.
akan tetapi, Lagi Dan Lagi ,...
Apabila sebuah keberuntungan itu tidak tertuju padanya lalu harus berbuat apa?
Sementara lain Lionel Messi tentunya telah memberi kesempatan untuk Timnas Argentina bisa mengudara di Bali itu dikarenakan pada saat melakukan lesatan tendangan penalti tepatnya pada menit ke-10 untuk mengejar ketertinggalan pada Saud Abdurrahman serta Leandro .
saat itu jutaan pasang mata pastinya mengira-ngira bahwa torehan gol akan kembali diciptakan oleh Lionel Messi dan rekan-rekannya.
Dan kali ini ternyata Timnas Argentina dan Lionel Messi kembali mengudara dan menikmati angin segar karena Lionel Messi dan teman yang satunya yaitu lautaro Martinez berhasil tampil memukau dengan membuahkan sebanyak 3 gol kembali.
Akan tetapi sangat disayangkan rumah sebanyak 3 gol yang ditorehkan tersebut ternyata diganti dan ditambah lagi saat bendera berwarna putih dan adanya teknologi yang dijuluki SAOT telah dibatalkannya seketika itu.
Adapun di sisi lain tepatnya saat sebuah gol yang diciptakan Lionel Messi tepatnya pada menit ke-27 melihat dan mengevaluasi kembali dan meralat bahwa bahu lautaro Martinez itu agak cenderung maju saat menyambut sebuah bola liar yang tertuju padanya.