dalam perihal menuntaskan kesempatan yang tidak datang dua kali itu ,nantinya akan menjadi sebuah momentum gagal yang bisa dianggap buruk dalam pertandingan laga sepak bola.
adapun terdapat sebanyak 22 kesempatan yang terbagi di dalam tiga laga pertandingan diantaranya adalah, sebanyak 5 shots of target saat menghadapi thailand, sebanyak 9 shots of target pada saat menghadapi Timnas dari negeri Brunei dan sebanyak 8 kesempatan shots of target saat momentum melawan Timnas Kamboja.
berkenaan dengan shoot of target Timnas Thailand telah menyia-nyiakan sebanyak 20 kesempatan emas.
di sisi lain Timnas Vietnam telah menyia-nyiakan 17 kesempatan emas tepatnya pada saat 2 pertandingan dan Timnas dari Negeri Jiran Malaysia yang telah menyia-nyiakan sebanyak 18 kesempatan tersebut.
Dari arah yang berbeda, Timnas Indonesia telah melakukan shoot on target sedikitnya sebanyak 22 tendangan yang pada saat itu tertuju pada gawang rivalnya tersebut.
Adapun dalam keseluruhan sebanyak tiga pertandingan tersebut timnas garuda telah berjaya Mendulang sebanyak 44 peluang emas untuk menorehkan gol.
Namun saat itu yang bersarang hanya berjumlah sebanyak 10 gol saja jadi. adapun jika ditinjau dari persentase sebuah gol dari timnas garuda sudah mencapai 22,7% dari keseluruhan yang telah didapatkan tersebut.
kemudian apabila ditinjau dari segi statistik pada sebuah pertarungan laga tersebut Timnas Indonesia hanya butuh 4,4 kesempatan supaya dapat membuat satu gol .
hal tersebut tentunya akan membuat kesulitan timnas garuda saat itu nantinya akan bertanding pada babak semifinal .karena nantinya pada saat babak semifinal pergulatan sengit tentunya akan semakin sulit.
di sisi lain Shin Taeyong tentunya harus melakukan evaluasi dan menjadikannya PR tentang cara bekerja pemain dari Timnas Indonesia tersebut dalam mengeksekusi sebuah kesempatan emas.
adapun saran yang bisa diberikan adalah memberi sebuah porsi pelatihan yang Tersendiri dan khusus agar dapat mengeksekusi kesempatan emas dengan baik.