Ajang piala dunia 2022 dan ajang Piala Dunia pada tahun-tahun sebelumnya tentunya memiliki versi yang berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing yang bisa saja mengandung tangis Haru maupun sebuah canda tawa.
Hal itu tentunya terkadang bisa muncul secara berdampingan akan tetapi juga bisa bersatu menjadi satu kesatuan yang berkesinambungan.
contohnya adalah kisah yang dialami oleh Luis Suarez Bagaimana ceritanya tanda tanya. Ajang piala dunia 2022 .
ini Tentunya merupakan cerita yang cukup menyedihkan bagi seorang Luis Suarez. Hal ini karena tidak hanya dirinya saja yang harus Melambaikan tangan dan terpaksa berpulang ke negaranya akan tetapi juga sekaligus akan berpisah dengan timnasnya yaitu Uruguay.
Akan tetapi, munculnya luka yang tidak berdarah yang harus ia rasakan, Jadi ia harus menanggung rasa sakitnya dengan double sampai menembus ke ulu hatinya.
Hal ini karena Luis Suarez adalah seorang striker yang dibebankan amanah kepadanya oleh sang pelatih Diego Alonso agar dapat menorehkan sebuah gol pada saat melawan Timnas rivalnya, ...
akan tetapi justru apa yang dibebankan tersebut telah menjadi sebuah kegagalan dalam dirinya dalam realitanya tidak terdapat gol apapun ,...
yang diciptakannya yang dimainkan tidaknya dalam pertandingan laga tepatnya pada saat melawan Portugal , Ghana dan Korea Selatan.
tentu ini menjadi sesuatu yang berbeda pada Luis Suarez yang sebelumnya telah menyambut sebagai perolehan predikat dalam menciptakan gol yang terbanyak la Celeste.
di sisi lain hal serupa juga pernah dilakukan oleh temannya yang lain yaitu yang bernama Edison Cavani, Federico valverde yang biasanya bisa menampilkan tampilan yang ganas dan memukau, ...
akan tetapi pada Piala Dunia Tahun 2022 ini mereka justru tidak dapat berbuat banyak. Justru ini menjadi Efek domino bagi Timnas Uruguay untuk bisa melenggang ke babak selanjutnya.
oleh karena itu,...
dengan beberapa sebuah kegagalan untuk bisa menorehkan sebuah gol, maka dari itu sebanyak 2 pertandingan laga di awal tepatnya yang harus dijalani Timnas Uruguay saat melawan Portugal hingga Korea Selatan.
itu hanya bisa menorehkan sebanyak satu poin di sisi lain terjadinya kekalahan dengan perolehan skor 0-2 yang dimenangkan oleh Portugal tepatnya pada babak yang kedua ini tentu menjadi sebuah Ancaman bagi Luis Suarez dan teman-temannya....
untuk bisa tampil garang saat harus menjuarai pada laga terakhir yang saat itu akan tampil melawan Ghana.
jikalau perolehan skornya yang didapat sama apalagi di bawah rivalnya, Hal ini tentu akan menutup mimpi dari Timnas Uruguay untuk melaju ke babak selanjutnya.
Tapi pada saat itu kemungkinan besar jalan akan kembali dibuat celah agar semakin melebar untuk Luis Suarez dan teman-temannya agar bisa mencetak gol.
di sisi lain Sergio rochet yang merupakan seorang kiper dengan keberhasilannya menangkis kesepakatan dari ajang adu penalti yang dilancarkan oleh Andre Ayew tepatnya pada menit ke-21 ,...
itu diisyaratkan bisa menjadi sebuah angin segar bagi Timnas Uruguay dan dan sebuah angin segar ini ternyata muncul sebuah keberuntungan tak diduga-duga yaitu ...
Giorgian De Arrascaeta berhasil dan merdeka untuk menorehkan gol dengan sebanyak 2 gol dengan perolehan skor yaitu 2-0.
Di sisi lain tepatnya pada pertandingan yang lain .Adapun perolehan skor seri sebanyak satu-satu berhasil diperoleh oleh Timnas Portugal dan Timnas Korea Selatan dan ini Tentunya menjadi sebuah berita baik bagi Timnas Uruguay ,...
yang mampu menduduki posisi yang kedua pada klasemen akan tetapi ini masih bersifat sementara .Adapun Waktu demi waktu terus bergulir dan masih belum ada berbagai perubahan yang bisa saya cek kemungkinan terjadi.
****
di sisi lain Luis Suarez beserta teman-temannya belum bisa untuk menorehkan sebuah gol kembali karena saat itu mereka masih mengalami kesulitan dan alhasil membuat perolehan skor menjadi seri tepatnya sebanyak 2 pertandingan yang berada pada grup H.
hal ini membuat Timnas Uruguay untuk menanti menit-menit terakhir saja agar bisa memantaskan dirinya untuk melenggang ke babak 16 besar.
Akan tetapi sang wasit belum juga meniup sang peluit andalannya untuk sebagai tanda berakhirnya pertandingan tersebut.
akan tetapi siapa yang menduga setelah pertandingan sudah mulai berakhir dan diberi 1 menit untuk tambahan waktu ternyata bisa menghancurkan impian Luis Suarez dan teman-temannya .
ini disebabkan karena Hwang Hei Chan berhasil menorehkan sebuah gol baru tepatnya pada akhir pertandingan yang berjalan selama 90 menit itu ditambah 1 menit yang ternyata bisa mengobrak-ngabrik Rangkaian cerita yang telah disusun sedemikian rupa.
dan Sisi Lain terdapat juga sebuah gol yang terlambat tepatnya pada masa injury time yang memastikan Korea Selatan yang menang saat menghadapi Portugal dengan perolehan skor 2-1 .
di sisi lain mereka juga memiliki masing-masing keunggulan dalam hal gol yang agresif pada masing-masing tim yaitu Korea Selatan dan Timnas Uruguay mereka bisa memperoleh dan mengumpulkan sebanyak 4 dan mempunyai selisih gol yang sama.
di sisi lain, bagi Luis Suarez, pertandingan ini sudah tidak berarti lagi karena sudah diganti oleh pemain lain yaitu bernama edison Cavani.
Ini tentu menjadi pertanda bahwa saat peluit sudah tertiip, Luis Suarez menitikan air mata dan harus menonton secara langsung dengan mata kepalanya sendiri bahwa timnasnya Timnas Uruguay harus Tersisih dengan cara yang dramatis pada fase grup dengan cara yang menyedihkan....
---
Demikian dan salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H