Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌩☀TerBentur---Terbentur----TERBENTUK☀🌩

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Malam yang Dingin

28 Desember 2022   19:45 Diperbarui: 28 Desember 2022   20:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hendak pulang ke tempat peraduan, Tiba-tiba ingin duduk menepi sejenak menanti hujan reda. 

angin dingin menyusul menyeruak ke sela-sela kalbu bergeming pada untaian kata yang ku tulis tahun lalu. 

Malam yang dingin? Membersamai hujan? Dikala angin enggan bersaing... 

satu pinta saja " Semoga hujan ini segera reda..".... 

Lekas ku bisa lanjut kembali perjalanan ini... 

 ----

Demikian dan salam puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun