Tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk mengembalikan nama baik dirinya saat membuat Timnas belum sempat mencicipi kemenangan nya....
Namun bagaimana agar Pak Mochamad Iriawan bisa bersinar kembali citranya?
Iwan bule atau Nama lengkapnya yaitu Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat ketua umum PSSI tersebut rupanya Tengah menjadi sebuah perhatian yang disorot khusus bahkan diminta oleh beberapa pihak untuk segera turun dari jabatannya.
hal ini karena sebuah kejadian peristiwa di Kanjuruhan seperti menekankan bahwa carut marutnya pengadaan ajang bergengsi Liga Indonesia yang saat itu diurus dan diawasi oleh PSSI.
Kemudian Adapun usai kejadian tersebut pemerintah seolah melakukan intervensi dengan cara membuat sebuah tim gabungan untuk mencari fakta-fakta terkini yang saat itu di bawah naungan Mahfud MD.
Adapun sebuah rekomendasi yang dianggap utama ialah dengan mengajukan sebuah pertanggungjawaban yang dilontarkan dan ditujukan untuk Ketum PSSI agar lembaga tersebut dapat bertanggung jawab.
salah satu tanggung jawab yang bisa dilakukan adalah dengan resign atau rela mengundurkan diri dari jabatannya tersebutm
hal ini Tentunya tidak mudah bagaimana mengajukan untuk memintanya mundur saja atau membuat Lengser Ketum PSSI tersebut,...
karena pada dasarnya PSSI itu merupakan lembaga yang pusatnya pada pemerintah akan tetapi ia juga berbentuk sebagai lembaga yang bersifat semi otonom yang tentunya akan lebih patuh kepada FIFA dengan segala syarat dan ketentuannya tersebut .
kemudian hal itu sempat bersikukuh untuk tidak mengajukan sebuah rekomendasi dari tim gabungan pencari fakta tersebut kini PSSI tidak kuasa untuk menahan dirinya lagi ,...
dari berbagai komplain dari sejumlah pihak untuk segera melakukan sebuah perombakan.
namun pada akhirnya ini sudah disetujui yakni akan dimulai diadakannya sebuah kongres luar biasa atau yang disingkat KLB ,...
yang salah satu rincian kegiatannya adalah dengan memilah-milah eksekutif yang akan dilakukan sebuah pemilihan ketua umum kembali yakni pada 16 Februari tahun 2023 mendatang.
sebelumnya penyelenggaraan tersebut akan diadakan pada bulan Maret 2023 dan akhirnya usai dari beberapa pertimbangan dari sejumlah pihak akhirnya dimajukan menjadi bulan Februari tahun 2023 nanti.
Mochamad Iriawan melalui sejumlah kabar-kabar yang telah tersebar luas di jagat raya ini Tentunya masih tersimpan hasrat untuk bersikukuh dan Teguh pendirian,...
untuk tetap menjabat sebagai ketua umum hal ini karena prestasi dari Pak Iriawan tersebut tentunya tidak seburuk yang diduga-duga.
Seiring berjalannya waktu pada saat menjadi ketua umum lebih khususnya pada saat pencapaian Timnas .
kemudian terdapat juga sebuah torehan prestasi memukau di ajang sepak bola Indonesia di taraf nasional yakni yang telah berjaya lolos seleksi untuk lanjut pada babak final Piala Asia.
Adapun juga terdapat Timnas u-20 yang sukses besar lolos pada putaran final di Piala Asia yang menempati peringkat ke 154 dari total keseluruhan 174 peringkat di FIFA.
meskipun secara Timnas tersebut mengalami perkembangan yang signifikan akan tetapi terdapat beberapa catatan yang mempengaruhi pada saat Iwan bule memimpin.
Yang pertama yaitu sebuah hiruk pikuknya ajang perhelatan Liga yang dimulai dari penyusunan jadwal, sebuah kepemimpinan dari wasit maupun hingga terpaan isu keamanan yang masih kurang menunjang.
Namun terkait pada sebuah torehan prestasi Timnas tersebut tentu hingga kini Timnas tentunya masih belum berhasil untuk menggapai sang juara pada Taraf Asia Tenggara .
Tapi maksudnya yaitu pada ajang Sea Games dan juga pada pertandingan kejuaraan Piala AFF.
adapun untuk menghadapi pertandingan yang bertema kejuaraan yang terakhir kali tersebut yakni pagelaran piala AFF yang di mana Indonesia memang belum beruntung untuk saat ini,
hal ini karena terdapat dari sebanyak 13 kali pengadaan pagelaran kejuaraan sepak bola yang diawali pada tahun 1996.
Adapun Timnas Indonesia menorehkan prestasi terbaik mereka yaitu pernah menjadi runner up sebanyak 6 kali kemanapun sayangnya belum dan masih kurang beruntung untuk meraih gelar juara.
adapun pada tahun 2020 Silam tepatnya saat pertandingan laga di Singapura Timnas Indonesia harus berlapang dada untuk menerima kekalahan pada babak final saat melawan Thailand dengan perolehan skor 4 0.
Adapun kejuaraan Piala AFF 2022 tahun ini Tentunya menjadi sebuah momentum pergulatan yang terakhir kalinya jadi lembaga PSSI tersebut terutama sang ketua umum Pak Iriawan agar memperoleh Simpati .
Hal ini karena jika seandainya Timnas Indonesia mendapatkan juara ini bisa mengindikasikan bahwa nama Pak Iriawan akan kembali menjadi baik.
akan tetapi bila masih terdapat kegagalan maka namanya pun akan menjadi cukup buruk bahkan nanti bisa mempengaruhi karirnya beserta jajarannya tersebut.
terlebih lagi ditambahnya cuitan-cuitan yang kontra tersebut ini santer terdengar agar bisa menurunkan beliau dari jabatannya ditinjau dari sebuah hasil pertarungan sengit perdana Timnas Indonesia yang saat itu memperoleh kemenangan 2-1 saat melawan Timnas Kamboja,
akan tetapi tentunya Timnas Indonesia punya masih mempunyai banyak PR Maksudnya bagaimana caranya untuk mengatur strategi di Lini depan.
Hal ini Tentunya membuat Pak Iriawan harus bisa memantik dan mengobarkan semangat juang para pesepakbola Timnas Indonesia ,...
agar dapat meningkatkan skill dan kemampuan serta kreativitas yang dimiliki untuk menghadapi sebanyak tiga pertarungan sengit nantinya.
di sisi lain Pak Irwan juga berupaya untuk menemani atau hadir untuk melihat secara langsung pertarungan sengit itu baik pada saat pagelaran di luar negeri maupun di dalam negeri seperti apa yang dilakukan olehnya.
tentunya hal ini mempunyai tujuan yaitu agar memantik kobaran semangat juang Timnas yang disokongnya agar lebih berkobar lagi semangat juangnya saat berlaga di lapangan hijau tersebut.
tentu hal ini juga tidak membuat heran manakala Nanti ke depannya ada sebuah untaian-untaian janji yang mungkin bisa berupa bonus yang akan didapatkan oleh Timnas Indonesia Apabila mereka berhasil meraih juara.
namun Pak Iriawan tentunya harus mengerahkan semua potensi hingga relasi relasi yang dia miliki tentunya untuk diarahkan ke hal-hal yang bersifat positif ,...
agar membawa Timnas Indonesia untuk meraih kejayaannya kembali untuk kali ini pada Piala AFF 2022 .
karena pada dasarnya pagelaran piala AFF 2022 tersebut tentunya menjadi sebuah penentuan untuk terakhir kalinya jadi Pak Iriwan tersebut .
Adapun jika menjadi juara, tentu ini akan menjadi sebuah peluang emas dan Kesempatan agar namanya kembali Dikenang dan upaya melengserkannya pun diurungkan.
akan tetapi apabila ia justru gagal maka ia harus lapang dada untuk segera turun dari jabatannya tersebut....
----
Demikian dan salam olahraga,...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H