- sebelumnya, kutitipkan rindu yang berdebu
- yang selama ini telah usang dan jadi benalu
- sebelumnya, kutitipkan air mata ini
- apabila ia mencari cari
Semalam, aku bercengkrama hebat
membuat detak jantung berdenyut sesaat
menyempatkan menepi ke gerai kopi
sengaja, melerai diri dari rasa sepi
- hendak kupatri benang merah
- kala aku sedang marah
- tat kala kebencian kusimpan dalam sampan
- yang hampir ku luapkan sebelum ku hanyutkan
Aku meninggalkan rumah
bersama lentera kecil yang ramah
membawa payung dikala hujan melanda
meninggalkan isak tangis lelayung dikala murka
****
malam yang janggal, malam yang terjal, sesekali menepi menyuratkan cerpen dan puisi, dikala sedih yang sudah ku seduh bersama kopi, penuh cinta untuk diri sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!