Mohon tunggu...
Uhty Maesyaroh
Uhty Maesyaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fisika

Hidup adalah pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Lahan PKD, Mahasiswi KKN MIT-DR UIN Walisongo Semarang Ajak Kader Posyandu Produktif di Masa Pandemi

14 Februari 2021   08:30 Diperbarui: 14 Februari 2021   19:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Uhty Maesyaroh salah satu peserta KKN MIT-DR UIN Walisongo mengajak kader posyandu Desa Pasurenan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara untuk aktif dan produktif melalui kegiatan pemanfaatkan lahan Pusat Kesehatan Desa (PKD) pada Jum’at, (15/01/2021).

Khatiyah, salah satu kader posyandu desa Pasurenan menuturkan bahwasanya selama pandemi covid-19 seluruh kegiatan kader dihentikan sementara. Guna mengisi waktu luang masyarakat berinisiatif untuk mengadakan kegiatan rutinan bersih PKD dan bercocok tanam.
“Tadinya sebelum ada corona, kami rutin mengadakan kegiatan posyandu. Namun dimasa pandemi, seluruh kegiatan harus dihentikan. Kami para kader berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini” Tutur Khatiyah.

Uhty Maesyaroh, Mahasiswi KKN MIT-DR UIN Walisongo sangat bangga dan senang ketika masyarakat merima baik idenya dan merespon positif ajakannya. Berawal dari lahan yang tak terpakai, muncul ide untuk nenanfaatkannya sebagai dapur hidup yang nantinya hasilnya akan dinikmati oleh mereka sendiri. Jenis tanaman yang ditanam pun beragam, seperti; Jahe, Kunyit dan tanaman toga lainnya. Geografis Desa Pesurenan yang berada di dataran tinggi dengan udara yang sangat sejuk berpotensi besar untuk tanaman toga bertumbuh dengan subur.

“Alhamdulillah masyarakat merespon positif, mereka sangat semangat saat saya ajak memanfaatkan lahan dipekarangan gedung PKD. Lokasinya juga sangat strategis, pasti tanaman toga akan tumbuh subur disini. Hasil kebun ini juga nantinya bisa dimanfaakan oleh masyarakat, karena ibu-ibu pasti butuh rempah dapur untuk memasak” Jelas Uhty.

Pandemic belum berakhir, masyarakat harus diajak produktif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Semoga ini menjadi langkah yang baik sebagai salah satu langkah untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan produktif. (Uhty)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun