Mohon tunggu...
Umi Hamidatusyarifah
Umi Hamidatusyarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Majapahit

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Halaqah Qur'aniyah, Menghidupkan Al Quran di Masjid Al-Kautsar Universitas Islam Majapahit

27 Juni 2024   18:33 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto - Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, Masjid Al-Kautsar Universitas Islam Majapahit menjadi saksi berlangsungnya acara Halaqah Qur'aniyah yang diselenggarakan oleh HIMA Prodi Pendidikan Agama Islam. Acara ini bertajuk "Pembacaan Al-Qur'an Bil Ghoib, Bin Nadhor & Kajian Tafsir", dengan menghadirkan pemateri DR. H. Saifuddin Zuhri, S.Pd.I, M.A, yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Majapahit. Acara ini merupakan kegiatan rutin setiap akhir bulan.

Acara dimulai setelah sholat dhuhur berjamaah, diikuti dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Khotmil Qur'an: Pembacaan Al-Qur'an secara bil ghoib (dengan hafalan) juz 2 dan 30 oleh para hafidz dan hafidzah, kemudian bin nadhor (dengan membaca mushaf) dimulai dari juz 1, 3 hingga juz 29 oleh para mahasiswa.

2. Tafsir Maudlu'i (Tematik): Kajian tafsir tematik yang dibawakan oleh DR. H. Saifuddin Zuhri, S.Pd.I, M.A.

3. Do'a Khotmil Qur'an: Menutup rangkaian acara dengan do'a khotmil Qur'an, memohon keberkahan Al-Qur'an dari Allah SWT.

Dalam kajian tafsirnya, DR. H. Saifuddin Zuhri memberikan pencerahan dan pemahaman mendalam mengenai tema-tema yang ada dalam Al-Qur'an, khususnya terkait kebenaran saintifik dalam Al-Qur'an. Beliau menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an yang secara saintifik tidak terbantahkan, seperti ayat dalam surat Al-Alaq yang menyebutkan manusia diciptakan dari 'alaq (segumpal darah yang menggantung). Penjelasan ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan modern kini membenarkan apa yang telah dinyatakan dalam Al-Qur'an berabad-abad lalu. Ayat ini bahkan pernah mengislamkan seorang dokter bedah non-Muslim.


Selain itu, beliau juga membahas proses penciptaan alam semesta yang telah diyakini oleh sains melalui teori Big Bang, yang ternyata dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya' (juz 17). Penjelasan ini menunjukkan betapa Al-Qur'an telah mengungkapkan kebenaran yang baru terbukti oleh ilmu pengetahuan modern.

Ayat lain dalam surah Yunus membahas jasad Fir'aun yang diselamatkan sebagai pembelajaran bagi umat manusia agar tidak bersikap dzalim atau mengaku sebagai tuhan. Ayat ini turun berabad-abad yang lalu, sedangkan jasad Fir'aun baru ditemukan pada tahun 1896 di Wadi Al-Muluk (Lembah Raja). Penelitian lebih lanjut pada tahun 1902 membuktikan bahwa mumi tersebut memang jasad Fir'aun, dengan ciri khas warna yang berbeda karena terendam air laut.

DR. H. Saifuddin Zuhri menekankan pentingnya belajar Al-Qur'an dengan bimbingan seorang guru, karena membaca dan memahami Al-Qur'an tidak bisa dilakukan secara otodidak. Beliau memberikan contoh dari surat Al-Baqarah yang diawali dengan tiga huruf yang masing-masing memiliki cara baca panjang berbeda dan memerlukan rumus tersendiri. Kesalahan dalam membaca tanpa bimbingan guru dapat merusak pemahaman dan pelafalan Al-Qur'an. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menjaga dan membaca Al-Qur'an agar tidak lama-lama meninggalkannya.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat membaca dan memahami Al-Qur'an semakin tumbuh di kalangan mahasiswa, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Universitas Islam Majapahit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun