Mohon tunggu...
uhan subhan
uhan subhan Mohon Tunggu... Guru - penikmat buku dan traveling

penikmat buku dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Selepas Hujan

1 Februari 2020   23:58 Diperbarui: 7 Februari 2022   08:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ia bergegas menuju halaman, menyapa beberapa bunga mawar yang baru mekar di antara pohon jambu, rambutan, dan mangga yang telah bertahun-tahun tak pernah berbuah.

.

ia hanya ingin memastikan bahwa hujan masih menganggap dirinya sebagai sahabat.

.

tadi malam ia sengaja tak membalas ajakan hujan untuk bertemu di sebuah taman kota. ia tak ingin lagi membicarakan sungai, danau, muara, dan laut lepas.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun