Pandemi Covid-19 tak menjadi halangan bagi mahasiswa yang tergabung ke dalam komunitas UHAMKA Menyala untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. UHAMKA Menyala sendiri merupakan komunitas di bawah naungan Kemenlitbang BEM UHAMKA yang bergerak di bidang pendidikan dan aktif melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat setiap tahunnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya UHAMKA Menyala melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah terpencil secara luring, tahun ini kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara daring di 3 sekolah yang terletak di Kota Bekasi, yaitu SDN Aren Jaya VII, SDN Aren Jaya VIII, dan SDN Aren Jaya IX dengan mengangkat permasalahan seputar pendidikan di masa pandemi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa permasalahan pendidikan di masa pandemi seakan-akan tidak menemukan titik terang. Masalah klasik yang kerap terjadi antara lain fasilitas penunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang belum memadai, kurangnya pemahaman teknologi baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik, kendala jaringan yang belum merata, tidak semua tenaga pendidik maupun peserta didik memiliki alat komunikasi, kurangnya kesadaran orang tua untuk membimbing anaknya dalam pelaksanaan PJJ, hingga puncaknya adalah masalah psikologis yang dialami siswa, guru, maupun orang tua murid. Oleh karena itu, UHAMKA Menyala berikhtiar membantu siswa, guru, dan orang tua murid untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang mengusung tema "Satukan Langkah Pengabdian dalam Menempuh Pendidikan Produktif, Edukatif, Kreatif, Aktif, Inovatif Saat Pandemi."
Kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung pada 20 Februari-6 Maret 2021 dan dilaksanakan oleh 36 peserta dari UHAMKA Menyala yang dibagi ke 3 sekolah. Kegiatan diawali dengan pembukaan sekaligus perkenalan antara peserta UHAMKA Menyala, siswa, guru, dan orang tua murid dari 3 sekolah sasaran. Pihak sekolah, siswa, maupun orang tua murid sangat antusias dan menyambut baik kegiatan ini. Pasalnya, mereka merasa kekurangan SDM yang paham teknologi dalam menunjang pelaksanaan PJJ. Mereka berharap dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Kegiatan utama dari Pengabdian Masyarakat kali ini adalah pembelajaran online. Setiap paginya, para peserta UHAMKA Menyala sibuk mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran online. Media pembelajaran yang dominan digunakan yaitu WhatsApp Group. Hal ini dilakukan karena banyak siswa-siswi yang terkendala jika pembelajaran online dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting. Meski begitu, para peserta UHAMKA Menyala sesekali tetap melaksanakan pembelajaran online melalui aplikasi Zoom Meeting dan video pembelajaran agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa-siswi. Selain itu, untuk membuat pembelajaran lebih berwarna, terdapat kegiatan Kelas Belajar Tambahan (KABEL). Kegiatan KABEL terdiri dari kelas inspirasi yang membahas profesi-profesi yang dilakoni orang dewasa, kelas bakat yang menampilkan bakat siswa-siswi (menyanyi, menari, atau menggambar), kelas keterampilan yang meliputi kerajinan tangan, kelas budaya yang mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia, kelas olahraga yang mempelajari teori dan praktik mengenai olahraga, serta kelas kesehatan yang menampilkan video edukasi kesehatan. UHAMKA Menyala juga mengadakan kegiatan Lomba Kelas Aktif Siswa yang terdiri dari lomba video kreatif, lomba adzan, lomba puisi, lomba menggambar, dan lomba pidato yang diikuti oleh siswa-siswi dari 3 sekolah.
Terdapat pula Webinar Parenting yang dilaksanakan pada 28 Februari 2021. Acara ini dihadiri oleh orang tua murid dari 3 sekolah sasaran pengabdian. Anissa Rizky Andriani, M.Psi, Psikologi selaku dosen UHAMKA merasa senang dapat menjadi pembicara di webinar yang bertemakan "Mindful Parenting" ini. Mindful parenting sendiri merupakan pola asuh yang dilakukan orang tua dengan kesadaran penuh. Secara garis besar, prinsip dalam mindful parenting bahwasanya orang tua tidak boleh menghakimi anak, harus adil dan bijaksana, pandai mengendalikan diri, dapat menjadi pendengar yang baik, dan memiliki rasa welas asih. Dalam webinar ini dijelaskan bahwa sudah seharusnya orang tua menerapkan mindful parenting dalam pendampingan PJJ agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi psikologi anak maupun orang tua. Para peserta webinar yang kebanyakan dari orang tua murid sangat antusias dengan adanya webinar ini, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan di kolom komentar.
“Saya sangat mengaspresisasi kepada mahasiswa yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, khususnya UHAMKA Menyala Generasi 7 dan 8. Kalian punya kesempatan untuk menggerakkan adik-adik kalian melalui kegiatan ini. Kita berharap adik-adik nantinya akan menempatkan kalian sebagai teladan dan juga contoh. Rangsang mereka bukan sekedar seperti kalian, tetapi diharap dapat tapi lebih bisa melampaui kalian. Buat mereka keinginan, bercita-cita untuk meraih lebih baik dari kalian yang sudah berhasil raih selama ini. Saya harap juga untuk teman-teman mahasiswa tetap lanjutkan perjuangan ini di manapun kalian berada dan menjadi salah satu penggerak serta menginspirasi untuk orang lain.” Imbuh Andika Pratama Zaid selaku Menteri Penelitian dan Pengembangan BEM UHAMKA dalam kesempatannya.
Senada dengan Andika, Eti Herawati, S.Pd selaku perwakilan guru dari SDN Aren Jaya VIII mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa yang terlibat.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mahasiswa yang tergabung ke dalam UHAMKA Menyala atas kegiatannya yang sangat bermanfaat ini. Alhamdulllah, dari pihak guru merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Adik-adik siswa-siswi juga sangat senang dengan adanya pembelajaran yang lebih berwarna. Harapan saya mewakili segenap dewan guru, semoga acara ini dapat terus berkelanjutan dan menebar manfaat bagi banyak orang,” imbuhnya.
Salah seorang wali murid juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya mahasiswa dari UHAMKA Menyala.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini, kedua anak saya merasa sangat senang dan terbantu. Saya mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak yang telah membantu adik-adiknya di sini. Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada perkataan dan perbuatan yang tidak mengenakkan dari anak-anak maupun orang tua. Semoga kakak-kakak semua sukses di masa depan,” pungkasnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini tentu saja menghasilkan cerita-cerita menarik dan juga pelajaran berharga bagi setiap pihak yang terlibat. Dari pihak UHAMKA Menyala selaku eksekutor dapat memetik banyak hikmah melalui kegiatan ini dan diharap dapat menghargai peran guru yang amat berjasa untuk pendidikan Indonesia, terlebih di masa pandemi yang penuh tantangan ini. Kita juga bisa tahu ternyata masih banyak generasi penerus bangsa di sekitar kita yang membutuhkan bantuan pendidikan melalui kegiatan seperti ini. Siswa-siswi dari masing-masing sekolah juga mendapatkan pengalaman yang lebih berwarna dalam pelaksanaan PJJ. Jika sebelumnya pelaksanaan PJJ terbilang monoton, dengan hadirnya UHAMKA Menyala, maka pelaksanaan PJJ lebih bervariasi dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran. Juga dari pihak guru yang merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama workshop yang menambah pengetahuan mereka terkait metode dan media pembelajaran di masa pandemi. Besar harapan dari seluruh pihak, semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan menebarkan manfaat bagi banyak orang. Dan yang paling penting walaupun kegiatan Pengabdian Masyarakat telah selesai, bukan berarti tali silaturahmi juga selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H