Dikutip dari laman COVID19.go.id, tercatat ada 20.162 orang yang terpapar virus corona (COVID19). Bahkan, 1.278 orang diantaranya telah meninggal dunia.Â
Dengan jumlah kasus yang terus meningkat, antisipasi untuk mencegah penularan pandemi COVID19 harus dilakukan. Salah satunya adalah tetap di rumah saja sementara waktu.Â
Untuk memenuhi kebutuhan dapur, masyarakat bisa berbelanja bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, ayam, daging, telur, dll, secara online. Dengan begitu, kita bisa menghindari kemungkinan tertular virus corona ketika berkerumun di pasar tradisional atau supermarket.Â
Akan tetapi, perlu diingat bahwa paket belanjaan yang dikirim di depan pintu juga masih memiliki risiko adanya virus corona, meskipun kemungkinannya kecil. Maka itu, yuk cek tips-tips yang perlu diperhatikan agar bahan makanan dan belanjaan yang dikirim bisa lebih aman dan terhindar virus corona. Simak ya!
1. Physical distancing dengan kurir
Saat Anda memesan bahan makanan atau belanjaan, mintalah si kurir untuk mengirim barang dan menaruhnya di depan pintu. Atau, bisa juga Anda menempatkan meja khusus di suatu tempat yang dekat dengan pintu depan.Â
Namun, apabila Anda masih ingin bertemu langsung dengan si kurir, tetap jaga jarak alias physical distancing. WHO (World Health Organization) menyarankan agar kita menjaga jarak setidaknya 1 meter, terutama ketika ada orang yang batuk atau bersin di dekat Anda.Â
Mirip seperti sedang transaksi narkoba di film-film laga? Ya, mungkin benar sih, tapi ini adalah cara teraman untuk melindungi diri Anda dari infeksi virus corona.
2. Pembayaran elektronik
Transaksi elektronik dapat meminimalisir interaksi atau kontak fisik antara Anda dan si kurir. Tak cuma itu, Anda juga bisa mengurangi risiko menyentuh uang tunai secara langsung, yang bisa saja terpapar virus tak terlihat itu.Â
Sebagian besar aplikasi belanja online saat ini memiliki fitur penggunaan transaksi dengan pembayaran elektronik alias cashless.