Mohon tunggu...
Ugi Sugiarto
Ugi Sugiarto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pelajar SMAN1 KOTA CIREBON 2010 Informatika Komputer LP3I Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta

9 Juni 2012   18:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

To: #FollowFriday

Sungguh aku telah jatuh hati padamu, sesuatu yang tidak aku mengerti apa sebabnya. Aku hanya merasa semangat untuk mendekati anda, dan ketika sudah dekat, kurasakan benar ketakutan luar biasa. Aku takut waktu terlalu cepat untuk mengakhiri. Ketika perbincangan dimulai dari kehati-hatian, lalu aku khawatir ucapanku masuk ke hatimu sebagai rasa benci dan sesuatu yang tidak dimengerti.

Sungguh aku terlanjur mencintaimu, sesuatu yang tidak aku kehendaki rasanya. Aku tiba-tiba merasa sakit menyesak di dada, dari apa yang ku terjemahkan ceritamu. Ketika pria lain berhasil meluluhkan diam dirimu menjadikan suatu kasmaran, diriku seakan menelan kenyataan sebuah penyesalan dari sebuah pendekatan.

Sungguh tak bisa tergantikan, sesuatu yang aku pikir harus kuperjuangkan. Telah sampai perasaanku, dan hanya itulah yang bisa kusampaikan. Terbalas dengan sesuatu yang tidak diharapkan. Namun kunyatakan diriku masih mencoba dan tak akan bosan. Hingga kau benar-benar memutus harapan

Sungguh inilah yang kulakukan. Suatu pemberitahuan yang sudah kau tujuhkan. Akan sisa harapan yang dirimu kubur dalam-dalam. Ku ciptakan sendiri sebuah harapan. Aku menunggu sampai dirimu memandangku sebagai sebuah pilihan yang tidak lagi kau ragukan.

Sungguh aku ingin kau melakukan, selamatkan diriku dari perasaan ini, sayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun