Mohon tunggu...
Anugrah B Mappagala
Anugrah B Mappagala Mohon Tunggu... -

Alumnus Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang, Pengusaha Kacang, Pemerhati kuli bangunang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jadi Penyebab Banjir, RTH Kota Makassar Masih Minim

15 Februari 2019   18:02 Diperbarui: 15 Februari 2019   18:13 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemerintah kota makassar harus segera memperbanyak ruang terbuka hijau untuk meminimalisir meningkatnya curah hujan. Selain itu, penentuan area resapan dibeberapa titik rawan banjir.

Pemerintah juga mesti menggugat bagunan-bangun yang berdiri dikawasan yang bukan peruntukannya. Jika tidak, masyarakat tidak akan memilih anda untuk kedua kalinya.

Terakhir, tindakan adaptasi menghadapi banjir perlu dibangun dengan mencoba menanamkan pemahaman kepada masayrakat kota, melalui perspektif kebencanaan. yaitu pemahaman bahwa bencana merupakan kenyataan yang dialami masyarakat sehingga mewajibkan masyarakat untuk memiliki kemampuan menghadapinya.

Maka, menjadi layak jika perspektif adaptasi tersebut serentak diterapkan secara struktur baik dalam ranah ilmu pengetahuan, kemasyarakatan, hingga ranah pengelola negara.

Apabila pemerintah, masyarakat atau kita semua tidak berbenah, maka kita akan terus menerus menyaksikan narasi bencana alam yang cenderung sama, tidak mau belajar, tidak berubah dan tidak membawa kemajuan dalam pengelolaan bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun