Mohon tunggu...
Ugahari Nurul
Ugahari Nurul Mohon Tunggu... -

love to make a story and the story love to wrote by me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cangkir

10 Februari 2012   14:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com




Ku sodorkan cangkir ini padamu

terimalah sayang...

cangkir ini memang kosong

Belum ada apapun

Jangan marah sayang,

Aku tak bermaksud meledek

Kemari dan dengarlah pintaku

Ulurkan tanganmu

Raihlah ujung cangkir di sisi yang berbeda

Mari kita isi cangkir ini dengan segala cerita

Ada tawa

Duka

Tangis

Rayu

Bahagia

Hingga rindu...

Penuhkan cangkir ini dengan cerita tentang kita

Benar, hanya tentang kita

Karena cangkir ini

Milik kita berdua...

#parungpanjang, 10 Febuari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun