Masalah parkir liar sering kali terjadi karena kurangnya pengawasan dan regulasi yang ketat dari pemerintah setempat. Banyak tukang parkir liar yang beroperasi tanpa izin dan tidak terdaftar di instansi yang berwenang. Akibatnya, pengusaha UMKM tidak memiliki saluran yang jelas untuk menyampaikan keluhan atau mencari solusi terhadap masalah ini.
Banyak pelaku UMKM merasa bahwa hak-hak mereka sebagai pengusaha tidak dilindungi dengan baik. Tidak adanya regulasi yang jelas mengenai tarif parkir dan kurangnya penegakan hukum membuat parkir liar terus berkembang dan mengganggu aktivitas bisnis di sekitar area UMKM. Selain itu, pemerintah sering kali tidak melibatkan pelaku UMKM dalam perencanaan tata kota, sehingga kebutuhan mereka terkait aksesibilitas dan kenyamanan parkir tidak diperhatikan.
5. Meningkatnya Biaya Operasional Usaha
Di beberapa daerah, keberadaan parkir liar tidak hanya merugikan pelanggan, tetapi juga menambah biaya operasional bagi pengusaha UMKM. Beberapa tukang parkir liar bahkan mematok tarif khusus bagi pemilik usaha agar bisa 'menjaga' area parkir di depan toko mereka. Biaya tambahan ini menjadi beban bagi pengusaha yang sebenarnya sudah dihadapkan pada tantangan finansial lainnya, seperti kenaikan harga bahan baku, pajak, dan biaya listrik.
Dalam jangka panjang, biaya operasional yang meningkat ini dapat menggerus keuntungan dan membuat UMKM sulit bertahan. Padahal, salah satu kunci keberhasilan UMKM adalah menjaga biaya tetap rendah agar bisa menawarkan harga kompetitif kepada pelanggan.
6. Dampak Sosial dan Konflik dengan Warga Sekitar
Parkir liar juga kerap menimbulkan dampak sosial, terutama dalam bentuk konflik antara tukang parkir dengan warga atau pengusaha lokal. Di beberapa kasus, tukang parkir liar dianggap mengambil alih lahan milik warga atau beroperasi dengan cara-cara yang meresahkan, seperti intimidasi atau pemaksaan. Konflik ini tidak jarang berujung pada perselisihan yang lebih besar dan merusak hubungan sosial di komunitas setempat.
Bagi UMKM, konflik semacam ini bisa berdampak buruk pada citra usaha. Pelanggan yang menyaksikan perselisihan atau merasa terancam oleh praktik parkir liar kemungkinan besar akan menjauh dan mencari tempat belanja yang lebih aman dan nyaman. Oleh karena itu, konflik yang timbul akibat parkir liar menjadi masalah serius yang memerlukan penanganan oleh pihak berwenang.
7. Solusi dan Rekomendasi untuk Mengatasi Masalah Parkir Liar
Mengatasi masalah parkir liar yang mengganggu UMKM memerlukan pendekatan yang komprehensif dari berbagai pihak. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:
Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum: Pemerintah harus lebih aktif dalam mengawasi dan menertibkan praktik parkir liar. Penegakan hukum yang tegas terhadap tukang parkir ilegal dapat mengurangi keresahan pelaku usaha dan masyarakat.