Mohon tunggu...
Ufron nasroni
Ufron nasroni Mohon Tunggu... Lainnya - Data pribadi

seorang yang menyukai gejolak politik nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tukang Parkir Liar : Penghambat Pertumbuhan Ekonomi Kecil

18 Agustus 2024   20:03 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:21 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masalah parkir liar sering kali terjadi karena kurangnya pengawasan dan regulasi yang ketat dari pemerintah setempat. Banyak tukang parkir liar yang beroperasi tanpa izin dan tidak terdaftar di instansi yang berwenang. Akibatnya, pengusaha UMKM tidak memiliki saluran yang jelas untuk menyampaikan keluhan atau mencari solusi terhadap masalah ini.

Banyak pelaku UMKM merasa bahwa hak-hak mereka sebagai pengusaha tidak dilindungi dengan baik. Tidak adanya regulasi yang jelas mengenai tarif parkir dan kurangnya penegakan hukum membuat parkir liar terus berkembang dan mengganggu aktivitas bisnis di sekitar area UMKM. Selain itu, pemerintah sering kali tidak melibatkan pelaku UMKM dalam perencanaan tata kota, sehingga kebutuhan mereka terkait aksesibilitas dan kenyamanan parkir tidak diperhatikan.

5. Meningkatnya Biaya Operasional Usaha

Di beberapa daerah, keberadaan parkir liar tidak hanya merugikan pelanggan, tetapi juga menambah biaya operasional bagi pengusaha UMKM. Beberapa tukang parkir liar bahkan mematok tarif khusus bagi pemilik usaha agar bisa 'menjaga' area parkir di depan toko mereka. Biaya tambahan ini menjadi beban bagi pengusaha yang sebenarnya sudah dihadapkan pada tantangan finansial lainnya, seperti kenaikan harga bahan baku, pajak, dan biaya listrik.

Dalam jangka panjang, biaya operasional yang meningkat ini dapat menggerus keuntungan dan membuat UMKM sulit bertahan. Padahal, salah satu kunci keberhasilan UMKM adalah menjaga biaya tetap rendah agar bisa menawarkan harga kompetitif kepada pelanggan.

6. Dampak Sosial dan Konflik dengan Warga Sekitar

Parkir liar juga kerap menimbulkan dampak sosial, terutama dalam bentuk konflik antara tukang parkir dengan warga atau pengusaha lokal. Di beberapa kasus, tukang parkir liar dianggap mengambil alih lahan milik warga atau beroperasi dengan cara-cara yang meresahkan, seperti intimidasi atau pemaksaan. Konflik ini tidak jarang berujung pada perselisihan yang lebih besar dan merusak hubungan sosial di komunitas setempat.

Bagi UMKM, konflik semacam ini bisa berdampak buruk pada citra usaha. Pelanggan yang menyaksikan perselisihan atau merasa terancam oleh praktik parkir liar kemungkinan besar akan menjauh dan mencari tempat belanja yang lebih aman dan nyaman. Oleh karena itu, konflik yang timbul akibat parkir liar menjadi masalah serius yang memerlukan penanganan oleh pihak berwenang.

7. Solusi dan Rekomendasi untuk Mengatasi Masalah Parkir Liar

Mengatasi masalah parkir liar yang mengganggu UMKM memerlukan pendekatan yang komprehensif dari berbagai pihak. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum: Pemerintah harus lebih aktif dalam mengawasi dan menertibkan praktik parkir liar. Penegakan hukum yang tegas terhadap tukang parkir ilegal dapat mengurangi keresahan pelaku usaha dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun