Mohon tunggu...
Ufron nasroni
Ufron nasroni Mohon Tunggu... Lainnya - Data pribadi

seorang yang menyukai gejolak politik nasional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Viral Melalui Jalur Kegoblokan Menjamur di Indonesia?

18 Mei 2020   13:15 Diperbarui: 18 Mei 2020   13:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin perlu adanya hukum yang tegas untuk manusia yang viral melalui jalur kegoblokan agar tidak membanjiri time line pemberitaan, sehingga masyarkat memiliki pemikiran yang jernih dan berhenti untuk mengumpat dan mencaci maki dan juga masyarakat dapat cerdas melalui konten serta berita yang inovatif.

Media dan masyarakat harus ikut membatasi gerak mereka dengan tidak menyebarkan dan memberitakan mereka secara berlebihan sehingga tidak akan ada yang meniru langkah orang-orang yang viral melalui jalur kebodohan ini demi melindungi generasi labil agar tidak terkontaminasi aksi mereka.

Untuk kekuatan dari materai 6000 perlu untuk dikurangi agar tidak terlalu memproteksi pembuat kegoblokan, jika ini tidak dilakukan akan banyak orang mempermainkan ibadah, menyiksa hewan, membuat prank tidak pantas dan mengumbar area vulgar. Karena mereka terus melakukan itu karena ada materai 6000 dan kata maaf yang mereka miliki untuk proteksi diri.

Lalu untuk orang yang nekat menggunakan kegoblokannya, segera bertaubatlah karena berakhirnya umur tidak ada yang tahu, akan sangat konyol jika anda dipanggil tuhan dengan keadaan diri anda sedang melakukan kegoblokan yang meresahkan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun