Mohon tunggu...
Ufqil mubin
Ufqil mubin Mohon Tunggu... Jurnalis - Rumah Aspirasi

Setiap orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Iblis Masuk Desa

24 Juli 2018   19:47 Diperbarui: 24 Juli 2018   20:07 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu sudah berhasil menjalankan enam ujian yang berat," puji gurunya yang sudah berumur 100 tahun itu.

"Apa lagi ujian selanjutnya?" Andre bertanya penuh minat.

"Bertapa. Kamu tidak akan bangun dari pertapaan selama enam bulan. Tidak boleh makan dan minum," jelas gurunya.

Andre menelan ludah. Mendengar ujian itu, bulu kuduknya merinding. Tapi dia urung mundur. Karena setengah perjalanan berat sudah dilewatinya.

"Aku akan melaksanakan syarat itu dengan baik," inilah satu kelebihannya, Andre tak pernah gentar dengan ujian apapun jika itu untuk memuluskan keinginannya.

Andre mampu menjalankan ujian terakhir dengan baik. Gurunya memberikan dua jimat maha sakti yang banyak dicari pecinta ilmu hitam.

Namun di antara sekian banyak orang yang mengejar ilmu hitam tersebut, hanya Andre satu-satunya pemuda di Desa Laraji yang berhasil menjalankan ujian itu sampai pada tahap akhir.

Jimat tersebut membuat Andre terkenal di kampung. Beberapa saat setelah mengalungkan dua jimat ajaib itu pada Andre, gurunya meninggal dunia.

Setelah menghilang selama satu tahun, Andre pulang dari pertapaannya. Orang-orang kampung menganggapnya hantu yang menampakkan diri dalam bentuk manusia. Warga lari tunggang-langgang saat berhadapan dengan Andre. Pemuda dan para tetua berusaha membunuhnya. Tetapi usaha tersebut gagal. Andre memiliki jimat yang mampu membuatnya kebal terhadap benda tajam.

Apa yang membuat orang melihat Andre layaknya iblis? Maklum, dia sudah satu tahun hidup di gunung, tidak pernah mandi, sikat gigi, memotong kuku dan rambutnya. Tak heran, ketika itu Andre memiliki kuku yang panjangnya hampir setengah meter. Kemudian rambutnya  menyentuh telapak kakinya. Pantas saja orang-orang yang melihatnya menganggapnya ruh jahat yang layak dibunuh. Lama menghilang di kampung tanpa kabar  yang jelas, orang tuanya mengabarkan kepada warga bahwa anaknya telah meninggal dunia. Tidak jelas kebenaran kabar tersebut, di mana dan apa penyebab kematian Andre. Orang-orang kampung percaya saja. Karena informasi tersebut berasal dari ayah dan ibunyanya.

Semenjak kejadian itu, nama Andre membumi. Anak-anak muda yang kurang akal menjadikannya bos. Seiring berjalannya waktu, ada pula yang berguru pada laki-laki tak berpendidikan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun